MAGELANG, Jowonews.com – Universitas Tidar Kota Magelag, Jawa Tengah, membuka layanan Pusat Karir dengan dukungan program hibah pada 2016 dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, guna menyiapkan lulusannya memasuki dunia kerja.
“Melalui program-program di Pusat Karir ini, agar keterserapan lulusan kami dalam dunia kerja semakin tinggi,” kata Ketua Tim Pusat Karir Untidar Kota Magelang Mursia Ekawati di Magelang, Selasa.
Mursia yang juga pengajar mata kuliah Bahasa Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untidar Kota Magelang mengatakan hal itu di sela peluncuran dan sosialisasi Pusat Karier Untidar ditandai dengan seminar tentang “Jejaring dan Tantangan Pusat Karier di Perguruan Tinggi di Era Digital”.
Pihaknya pada 2016 mendapatkan dana hibah Rp40 juta dari Kemenristekdikti untuk merintis pembukaan Pusat Karier Untidar Kota Magelang.
Pihak kampus memberikan dana pendampingan 25 persen dari jumlah hibah Kemenristekdikti itu untuk mendukung keberadaan Pusat Karier Untidar.
Ia menjelaskan tentang sejumlah program yang hendak dilaksanakan oleh Pusat Karier Untidar, antara lain penelusuran alumnus, terutama menyangkut dunia kerja yang mereka geluti saat ini, pelatihan keterampilan mahasiswa, dan pelaksanaan magang kerja mahasiswa di usaha mikro, kecil, serta menengah.
Selain itu, pihaknya akan menjalin kerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja di beberapa daerah sekitar dan pelaku industri terkait dengan program bursa kerja bagi masyarakat umum.
Ia menjelaskan mahasiswa dari berbagai program studi bisa mengikuti program-program yang diselenggarakan Pusat Karier Untidar agar memiliki keterampilan kerja.
“Tidak terkotak-kotak pada latar belakang akademis, melalui Pusat Karier ini, mahasiswa bisa mendapatkan keterampilan dan mengetahui talentanya untuk bekal di dunia kerja,” kata Mursia.
Peluncuran Pusat Karier Untidar juga ditandai dengan pembukaan selubung papan nama institusi itu oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Untidar Kota Magelang Bambang Kuncoro.
Ia menjelaskan tentang pentingnya peranan Pusat Karier bagi pengembangan kemampuan dan keterampilan para mahasiswa perguruan tinggi negeri di Kota Magelang itu.
“Pusat Karier menjadi jembatan bagi mahasiswa dari dunia ilmu yang ‘di langit-langit’ karena teoritis dengan dunia kerja,” ujarnya. (jn03/ant)
