SOLO, Jowonews.com – Rekomendasi DPP PDIP diberikan kepada pasangan incumbent FX Hadi Rudyatmo dan Achmad Purnomo sebagai pasangan bakal calon (balon) walikota/wakil walikota dalam Pilwalkot Solo, 9 Desember mendatang. Achmad Purnomo mengaku sempat kecewa.
Sebab, dirinya mendaftar sebagai balon walikota, bukan wakil walikota. Namun demikian, ia siap melaksanakan tugas partai yang sudah diputuskan DPP PDIP.
“Kalau kecewa, ya ada, itu manusiawi. Tapi saat ini karena sudah jadi keputusan DPP PDIP, saya sebagai petugas partai, Bismillah mudah-mudahan bisa melaksanakannya dengan baik amanat yang sudah diberikan,”ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (26/6).
Ditunjuknya ia sebagai balon wakil walikota benar-benar membuatnya kaget dan terkejut. Karena sejak awal dirinya mendaftar sebagai balon walikota. Tapi saat mengetahui rekomendasi balon walikota diberikan kepada Rudy, Purnomo mengaku legowo.
“Karena sistem penjaringannya kan sudah jelas. Sehingga tidak ada pikiran kalau akan ditunjuk jadi bakal calon wakil walikota seperti ini. Lagipula sebenarnya tidak pas karena penjaringannya balon walikota,” ujarnya.
Disinggung mengenai pertimbangan DPP memilihnya dibandingkan empat kandidat lainnya yang mengikuti penjaringan balon wakil walikota, Purnomo mengaku tidak tahu. Hanya saja, kemungkinan dikarenakan pertimbangan yang diberikan Rudy selaku balon walikota yang ditunjuk.
“Yang jelas saat penjaringan tidak ada pernyataan bersedia jadi balon wakil walikota. Mestinya Pak Rudy yang memberikan masukan ke DPP,” ujarnya.
Terkait penunjukannya sebagai balon wakil walikota, Purnomo mengaku baru mendapat kabar dari Rudy. Dirinya belum menerima surat pemberitahuan resmi. Rencananya pekan depan ia bersama Rudy dipanggil Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri untuk diberikan pengarahan.
“Saya sudah ditelpon pak Rudy, sebelum beliau menghadap bu Mega kemarin. Pekan depan kita dipanggil ke DPP PDIP,” katanya (JN01)
