Jowonews

Logo Jowonews Brown

Usai Diperiksa KPK, Mensos Irit Bicara

JAKARTA, Jowonews.com – Menteri Sosial Idrus Marham memilih irit bicara seusai menjalani pemeriksaan sebagai saksi untuk tersangka Fayakhun Andriadi dalam kasus suap pembahasan anggaran Bakamla RI di DPR RI.

“Jadi, hari ini saya sengaja datang sendiri, ya, meskipun belum ada panggilan dalam rangka untuk memberikan konfirmasi dalam posisi saya sebagai Sekjen dahulu terkait dengan kasus Bakamla itu saja,” kata Idrus di Gedung KPK, Jakarta, Senin.

KPK membutuhkan keterangan Idrus untuk mengklarifikasi informasi aliran dana dalam pembahasan anggaran Bakamla RI di DPR.

Saat dikonfirmasi soal aliran dana itu, Idrus juga enggan berkomentar lebih lanjut.

“Ya, sudah tanya saja di sana nanti. Pokoknya sudah saya berikan konfirmasi,” ucap politikus Partai Golkar itu.

Nama Idrus sendiri mencuat dalam kasus Fayakhun karena disebut oleh politikus Partai Golkar lainnya, yaitu Yorrys Raweyai sesuai menjalani pemeriksaan juga sebagai saksi untuk tersangka Fayakhun.

Saat itu, Yorrys mengaku dikonfirmasi oleh KPK soal pemberian uang sebesar Rp1 miliar dari anggota DPR RI 2014 s.d. 2019 dari Fraksi Golkar Fayakhun Andriadi.

“Dari laporan Fayakhun dalam pemeriksaannya bahwa dia ada memberikan uang kepada beberapa orang di antaranya saya. Dalam rangka apa tentunya, dia katakan dalam rangka proses dia untuk menjadi Ketua Golkar DKI pada bulan April (2017) yang lalu tetapi kejanggalannya bahwa uang itu diserahkan kepada saya pada bulan Juni. Ini ‘kan tidak masuk logika,” kata Yorrys seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Senin (14/5). (jwn5/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...