MAGELANG, Jowonews.com –– Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito berusaha mendorong para investor untuk tidak ragu-ragu menanamkan modalnya di daerah itu karena selain letaknya yang strategis, juga didukung dengan rencana besar pemerintah majukan pembangunan kota tersebut.
“Kita tahu, Kota Magelang ini merupakan salah satu kota terkecil. Tidak punya sawah, tidak punya hutan, dan kita hanya mengandalkan sektor jasa. Namun posisi, Kota Magelang ini strategis,” ujar dia di sela kegiatan bertajuk “Magelang Investment Business Forum (Massif) 2018” di Hotel Atria Kota Magelang, Rabu.
Posisi strategis Kota Magelang, katanya, akan makin diperkuat dengan rencana pemerintah pusat membangun bandara baru Yogyakarta di Kabupaten Kulon Progo yang berbatasan langsung dengan Magelang dan pembangunan Jalan Tol Bawen-Yogyakarta dengan melewati kota tersebut.
“Apalagi kalau nanti ada ‘exit tol’ yang lewat Kota Magelang,” ujar Sigit dalam keterangan tertulis Humas Pemkot Magelang.
Selain itu, Pemkot Magelang juga memiliki program unggulan untuk meningkatkan pembangunan dan memajukan daerah setempat.
“Saya sekarang sedang merancang supaya Kota Magelang menjadi Singapuranya Jawa Tengah. Saya juga tengah membangun Sport Center di Sanden. Doakan saja semua bisa segera selesai dan dimanfaatkan oleh masyarakat Kota Magelang,” kata Sigit.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintah Kota Magelang M. Abdul Azis mengatakan Massif merupakan kegiatan tahunan.
Ia mengharapkan melalui kegiatan tersebut akan lebih banyak investor yang melirik dan berminat untuk menanamkan modalnya di daerah dengan sebutan “Kota Sejuta Bunga” itu.(jwn5/ant)
