
Semarang, Jowonews.com – Memasuki Bulan Apit atau Dulqo’idah tahun Jawa Hijriyah, warga dikelurahan gedawang, kecamatan banyumanik menyelenggarakan tradisi apitan. Mereka berswadaya menyediakan buah-buahan dan sayur-sayuran dari hasil bumi yang diarak mengelilingi desa, Sabtu (12/9).
Dengan dipandu marching band dari anak-anak yang berjalan paling depan, dibelakangnya diikuti denok kenang dari warga desa tersebut dengan naik mobil, kemudian para ketua RW yang memakai baju adat jawa berjalan, selanjutnya barisan anak-anak SD dengan memakai baju pramuka. Mobil dengan berhiaskan tanaman dari hasil bumi diarak menuju RW 5 kelurahan Gedawang, kecamatan banyumanik, Semarang.
“Selamatan sedekah bumi ini dilaksanakan untuk mengungkapkan syukur dan terimakasih yang telah dianugerahkan Tuhan lewat bumi. karena sebagian besar warga desa ini memiliki mata pencaharian dengan bercocok tanam,” ungkapnya. (JN14)