SEMARANG, Jowonews.com — Sejumlah warga yang tinggal di bantaran Sungai Banjir Kanal Timur (BKT) Semarang siap direlokasi dan masih menunggu penyerahan kunci rumah susun sederhana sewa (rusunawa).
“Kami sudah ajukan sejak Januari 2018 sampai sekarang belum ada kejelasan penyerahan kunci rusunawa. Kami sebenarnya siap pindah,” kata Sudarno, salah satu warga Tambakrejo di bantaran Sungai BKT, Semarang, Rabu.
Diakuinya, dari 164 kepala keluarga yang tinggal di bantaran sungai di kawasan Tambakrejo, baru 73 kepala keluarga yang bersedia dipindahkan ke rusunawa, sementara sisanya masih enggan pindah.
Ia memaklumi langkah pemerintah merelokasi warga, termasuk dirinya karena tanah yang mereka tempati selama ini merupakan lahan pemerintah yang akan segera dilakukan proyek normalisasi Sungai BKT.
Sudarno berharap proyek normalisasi Sungai BKT Semarang segera dirampungkan agar persoalan banjir dan rob di kawasan timur Semarang segera terselesaikan sehingga dibutuhkan kesediaan warga direlokasi.
“Memang ada warga yang pro dan kontra. Kalau saya dan teman-teman (73 KK, red.) siap saja pindah kalau kunci rusunawa sudah diserahkan. Bagi yang tidak mau pindah, ya, itu pilihan mereka,” katanya. (jwn5/ant)
