Jowonews

Logo Jowonews Brown

Warga Lereng Merapi Diingatkan Ancaman Longsor

BOYOLALI, Jowonews.com — Warga di lereng Gunung Merapi dan Gunung Merbabu di wilayah Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, diimbau meningkatkan kewaspadaan terjadinya bencana tanah longsor memasuki musim hujan di wilayahnya.

“Kami sudah melakukan sosialisasi secara rutin kepada warganya terutama terkait kewaspadaan bencana tanah longsor dan angin kecang di musim hujan saai ini,” kata Camat Selo Jarot Purnama, di Boyolali, Rabu (15/11).

Jarot Purnama mengatakan di Kecamatan Selo ada 10 desa yang hampir seluruhnya merupakan daerah rawan tanah longsor. Warganya bermukim di daerah lahan dataran tinggi dan bertebing di lereng Merapi dan Merbabu.

“Dari 10 desa rawan bencana di Selo, sebanyak tiga di antaranya masuk daerah yang sering terjadi bencana tanah longsor dan banjir yakni Tlogolele, Jrakah, dan Klakah,” katanya.

Menurut dia, jika turun hujan deras yang cukup lama di wilayah Selo banyak terjadi tebing longsor, dan hal ini bila tidak diwaspadai dapat membayakan warga terutama pengguna jalan di Jalan Raya Boyolali-Selo-Magelang. Bahkan, warga di daerah pemukiman juga sering terjadi tanah longsor.

Oleh karena itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk lebih tanggap terhadap situasi lapangan, karena warga setempat lebih peka terhadap kondisi lingkungan tempat tinggal masing-masing.

“Warga yang bermukim di dekat tebing, lebih waspada saat turun hujan. Warga dapat di dekat pintu keluar rumah, sehingga ketika terjadi bencana bisa menyelamatkan diri keluar rumah,” katanya. (jwn5/ant)

BACA JUGA  Masyarakat Lereng Merapi-Merbabu Diminta Waspadai Longsor

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...