SALATIGA, Jowonews.com– Ingin meningkatkan perekonomian keluarga berbasis gender, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Salatiga melalui Bidang Pendidikan Non Formal mengadakan pelatihan budidaya cacing lumbricus rubelus bagi warga Ngronggo Kumpulrejo. Pelatihan dalam bentuk workshop dilakukan di rumah salah seorang warga setempat, Kamis (16/10).
Kepala Disdikpora Gati Setiti, menjelaskan, peserta yang dihadirkan dalam workshop sebanyak 30 orang terdiri dari laki-laki 16 orang dan sisanya perempuan. “Tujuannya untuk mengembangkan potensi limbah kotoran sapi untuk usaha produktif, dan mengembangkan keberdayaan masyarakat melalui budidaya cacing lumbricus rubelus,” ujarnya.
Dikatakan, cacing tersebut punya nilai ekonomis, karena mudah dibudidayakan dan biasa dipakai untuk pakan burung. Selain Walikota dan Wakil Walikota, kegiatan ini juga dihadiri Kepala Disdikpora, Kepala Bapermas KP dan KB, Kepala DKK, Kepala Dinas Pertanian dan Perikananm Dosen FEB UKSW, dosen Fakultas Pertanian dan Biologi UKSW, dan tim teknis Dynasty Central Java Eel Center Kota Semarang.
Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota, Muh Haris mengatakan, pentingnya peran ibu dalam memberdayakan keluarga. “Setiap ada keluarga yang sejahtera dibelakangnya pasti ada ibu yang hebat. Oleh karenanya penting bagi seorang ibu untuk menanamkan nilai agama dan budi pekerti serta mendorong anak agar rajin menuntut ilmu. Karena jika anak diberi tinggalan harta maka anak bisa cekcok, namun jika ditingali ilmu anak bisa sejahtera dan rukun.” pesan Muh. Haris.
Salah seorang warga, Rumi (60) mengaku senang mengikuti kegiatan tersebut. “Saya kepingin bisa budidaya cacing sehingga bisa menambah pendapatan keluarga. Saat ini saya bekerja serabutan, karena tidak punya sapi dan tidak punya lahan untuk bercocok tanam. Saya senang karena nantinya diberi modal dan sarana untuk budidaya cacing tersebut,” ujar Rumi.(JN01)
