KENDAL, Jowonews.com – Ratusan warga Desa Sumbersari, Kecamatan Ngampel akan mengadu ke DPRD Kabupaten Kendal terkait harga ganti rugi lahan pembangunan jalan Tol Batang-Semarang. Warga akan mengadu ke Dewan karena hasil audiensi dengan bupati beberapa waktu lalu belum menemukan titik terang.
Munawar, seorang tokoh masyarakat Desa Sumbersari mengatakan pihaknya akan terus berupaya supaya besaran harga ganti rugi lahan laik. Sebab, hingga kemarin tim appraisal belum juga menetapkan harga.
Pihaknya mengaku sudah mengirim surat yang ditujukan kepada DPRD setempat, dengan tembusan Pimpinan DPRD, Komisi A dan Komisi C. Diharapkan audiensi dengan DPRD mendapatkan solusi terbaik.
“Warga sebenarnya tidak macam-macam, hanya minta transparansi terkait proses penentuan harga ganti rugi lahan. Selama ini, warga tidak pernah tahu dan tidak pernah dilibatkan,” ujar Munawar.
Wakil Tim Advokasi warga Desa Sumbersari, Kartiko Nursapto menambahkan warga perlu mendapat pendampingan selama proses penetapan harga ganti rugi. Selain untuk mendapatkan harga yang laik, juga untuk menjaga situasi supaya tetap kondusif.
“Banyak warga yang masih belum tahu hukum, sehingga perlu pendampingan,” tuturnya.
Sementara, Bupati Kendal, Mirna Annisa meminta pihak-pihak terkait untuk duduk bersama guna mencari solusi terbaik. (JN09/jn03)
