TEMANGGUNG, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten Temanggung, telah mengusulkan anggaran Rp 2,75 miliar dalam penganggaran mendahului penetapan peraturan daerah tentang APBD tahun 2016 untuk menyambut kunjungan pejabat negara dalam hal ini Presiden Jokowi.
Padahal, pada APBD 2016 telah ditetapkan anggaran sebesar Rp 1,75 miliar. Jika ditambah Rp 2,75 miliar, total anggaran untuk menyambut Jokowi adalah sebesar Rp 4,5 miliar !
Nah… sejumlah anggota dewan setempat menyatakan menolak usulan tersebut. Salah satunya disampaikan Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kabupaten Temanggung, Daniel Indra Hartoko. Di Temanggung, Jumat, dia mengatakan penganggaran yang diajukan Bagian Umum Setda Temanggung sebanyak Rp 2,75 miliar untuk menyambut kunjungan pejabat negara dalam hal ini presiden.
“Pada APBD telah ditetapkan anggaran sebesar Rp 1,75 miliar, kemudian ditambah Rp 2,75 miliar. Jumlah anggaran ini sangat besar hanya untuk sebuah acara penyambutan presiden. Maka dari itu kami menolak,” katanya dalam pendapat akhir fraksi pada sidang paripurna DPRD Kabupaten Temanggung.
Ia mengatakan meskipun dirinya belum pernah bertemu langsung dengan orang nomor satu di Indonesia tersebut, namun jika dilihat dari cara kepemimpinan Presiden Jokowi adalah sosok yang sederhana, jadi alangkah baiknya jika penyambutan Presiden Jokowi dilakukan dengan cara yang sederhana pula.
“Jangan sampai isu hangat penganggaran untuk penyambutan Presiden Jokowi ini, justru pada akhirnya Presiden tidak jadi datang. Anggaran ini hanya akan terbuang sia-sia saja,” katanya.
Juru bicara Fraksi Partai Persatuan Pembangunan DPRD Kabupaten Temanggung, Mudiyanto juga menyampaikan tambahan anggaran Rp 2,75 miliar sehingga menjadi Rp 4,5 miliar untuk menyambut kedatangan Presiden Jokowi dalam peresmian jembatan Sigandul dan Pasar Legi Parakan itu terlalu banyak.
“Kami mengharapkan agar ada efisiensi, hal ini juga sesuai dengan konsep presiden yang sangat kental dengan kesederhanaannya. Maka jika Presiden Jokowi tahu tentang anggaran untuk menyambut kedatangannya sampai menghabiskan miliaran rupiah pasti beliau akan marah. Oleh karena itu harus seefisien mungkin agar dana itu bisa dipakai untuk kepentingan yang lain,” katanya. jn16-ant
