Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Wisata di Jateng Selatan Terus Menggeliat

PURWOKERTO, Jowonews.com – Di awal 2018, pemerintah telah menyusun sejumlah agenda, termasuk upaya untuk mengembangkan sektor pariwisata.

Tidak dapat dipungkiri, pariwisata merupakan salah satu sektor potensial yang sangat strategis untuk terus dikembangkan.

Sektor pariwisata, memiliki daya ungkit yang mampu mendorong tumbuhnya sektor lain, mulai dari industri kecil di perdesaan, agrowisata, industri kreatif seni budaya, hingga kuliner.

Pengamat pariwisata dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto Chusmeru mengatakan bahwa hingga 2017, pariwisata Indonesia telah menunjukkan berbagai keberhasilan signifikan. Misalnya, dari peningkatan kunjungan wisata dan pembangunan infrastruktur di destinasi prioritas.

Berbagai pembangunan infrastuktur menuju destinasi prioritas, kata dia, telah dilakukan sehingga menggairahkan iklim investasi di sektor pariwisata.

Chusmeru menambahkan bahwa berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) diketahui bahwa kunjungan wisatawan mancanegara secara kumulatif pada periode Januari sampai dengan April 2017 mencapai 4,20 juta kunjungan.

Jumlah tersebut mengalami penaikan sebesar 19,34 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang sebanyak 3,52 juta kunjungan.

Selain peningkatan jumlah kunjungan wisata, kata dia, “branding” “Wonderful Indonesia” juga berhasil masuk peringkat 47 “branding” terbaik dunia versi Travel and Tourism Competitiveness Index World Economic Forum (WEF).

Selain itu, pariwisata di Indonesia masuk dalam lima sektor prioritas pembangunan Indonesia tahun 2017, bersama dengan sektor pangan, energi, maritim, dan kawasan industri ekonomi khusus.

Hal tersebut, menjadi sebagian contoh prestasi di sektor pariwata, dan menunjukkan betapa pentingnya upaya untuk terus mengembangkan pariwisata.

Upaya mengembangkan sektor pariwisata yang dapat dilakukan pada tahun 2018 adalah dengan meningkatkan pembangunan infrastruktur di daerah yang memiliki destinasi unggulan.

pemerintah juga perlu menambah destinasi prioritas agar ada penyebaran kunjungan wisata ke daerah-daerah yang lain. Pembangunan perlu dipercepat untuk aksesibilitas wisata. Seperti bandara dan jalan, serta memastikan ketersediaan pasokan listrik dan air pada destinasi wisata di semua daerah.

Sektor pariwisata di wilayah Jawa Tengah bagian selatan, seperti Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, dan Purbalingga juga terus menggeliat.

Bahkan Kabupaten Banyumas, Purbalingga, dan Banjarnegara bersaing ketat dalam perkembangan sektor pariwisata.

Diversifikasi objek wisata di wilayah tersebut juga terus dilakukan, termasuk inovasi wahana di destinasi unggulan, seperti Baturraden, Owabong, dan Dieng.

Kendati demikian, dia mendorong pemerintah kabupaten setempat untuk lebih menggencarkan lagi promosi pariwisata pada tahun 2018.

Tujuannya agar lebih optimal yang pada akhirnya dapat meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke wilayah-wilayah tersebut.

Pemerintah kabupaten juga perlu melakukan upaya untuk meningkatkan lama kunjungan wisatawan dan pengeluaran wisatawan di destinasi wisata.

Oleh sebab itu, perlu kerja sama yang baik antara pemerintah kabupaten dan perhimpunan hotel dan restoran Indonesia serta pengelola taman rekreasi.

Selain itu, dia mendorong adanya pengkajian ulang dan perancangan zonasi wisata baru di daerah agar tidak terjadi kejenuhan pada destinasi wisata unggulan.

Bisa juga dengan terus melakukan diversifikasi objek dan daya tarik wisata. Misalnya, dengan menambah objek dan atraksi wisata baru, atau mengembangkan desa wisata baru.

Selain itu, dia juga memandang perlu adanya interkoneksi antarkabupaten guna lebih mengoptimalkan lagi geliat pariwisata.

Menurut dia, interkoneksi mulai dari Banyumas, Cilacap, Purbalingga, Banjarnegara, hingga Kebumen, diperlukan agar persebaran kunjungan wisata bisa lebih merata di tiap kabupaten.

Jika memungkinkan, perlu dibuat promosi pariwisata bersama di antara kabupaten-kabupaten tersebut.

Bahkan, dapat juga dibentuk Badan Pariwisata bersama yang terdiri atas berbagai pemangku kepentingan pariwisata.

Dengan demikian, diharapkan angka kunjungan wisatawan di wilayah-wilayah tersebut dapat terus meningkat pada tahun-tahun mendatang.

Komitmen Pemda Bupati Purbalingga Tasdi mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Purbalingga. Salah satunya dengan mengintensifkan upaya promosi dan sosialisasi.

Bupati menilai sektor pariwisata merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Purbalingga terus menyusun strategi guna meningkatkan daya saing pariwisata agar dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pemerintah setempat sedang menggagas wisata keluarga pendakian Gunung Slamet guna meningkatkan angka kunjungan wisatawan ke Purbalingga.

Pemkab Purbalingga berharap pendakian ke Gunung Slamet nantinya bisa dilakukan oleh satu keluarga atau rombongan yang ingin menikmati sensasi wisata unik.

Meski demikian, gagasan destinasi wisata pendakian ini tetap memperhatikan kondisi lingkungan dan juga kelestarian fungsi hutan, serta padang safana yang menjadi habitat utama di lereng Gunung Slamet.

Selain itu, Bupati juga menyebutkan ada berbagai upaya lain yang terus dilakukan pihaknya guna menggenjot sektor pariwisata, termasuk mengembangkan potensi desa wisata.

Terlebih lagi, dalam waktu dekat, setidaknya akan terbuka dua pintu gerbang transportasi menuju wilayah Purbalingga, yakni pembangunan exit tol Pemalang di sisi utara dan pembangunan Bandara Jenderal Besar Soedirman di sisi selatan.

Menurut Bupati, terbukanya akses transportasi ke wilayah Purbalingga harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Pasalnya, selain mendorong perkembangan pariwisata, juga memiliki dampak positif lainnya. Misalnya, meningkatkan daya saing industri lokal, baik industri makanan, kerajinan, maupun industri logam.(jwn4/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...