WONOGIRI, Jowonews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Wonogiri tahun ini akan menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) sekitar Rp 2,1 miliar untuk membangun Kampung Tombo Galau di Obyek Wisata Sendang Asri Waduk Gajah Mungkur (OWSA-WGM). Kampung Tombo Galau akan dibangun di sebelah timur taman satwa obyek wisata tersebut.
Menurut Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disbudparpora) Kabupaten Wonogiri, Sentot Sujarwoko didampingi Sekretaris Dinas, Fredy Sasono dan kepala UPT Pengelola Kawasan Wisata Waduk Gajahmungkur, Pardiyanto mengatakan, pihaknya tahun lalu telah membangun Taman Tombo Galau dan Taman Selfie sebagai bagian dari konsep taman remaja Kampung Tombo Galau.
“Taman Tombo Galau dan Taman Selfie itu baru 20% dari konsep landscaping di obyek wisata Waduk Gajah Mungkur. Kalau sudah 100%, nanti jadinya Kampung Tombo Galau,” katanya, Minggu saat lomba mural di obyek wisata tersebut, Minggu (22/5).
Meski demikian, pembangunan Kampung Tombo Galau terkendala kebijakan pemerintah pusat yang memotong DAK sebesar 10%. Akibatnya, rancangan yang sudah matang terpaksa dirombak kembali untuk menyesuaikan berkurangnya anggaran tersebut. “Semula, kami akan mendapat Rp 2,323 miliar. Tapi karena dipotong 10%, jadi tinggal sekitar Rp 2,1 miliar,” terangnya.
Menurutnya, konsep Kampung Tombo Galau merupakan kreasi dan inovasi Pemkab Wonogiri dalam mengimbangi raksasa-raksasa pariwisata yang mengapit kabupaten tersebut. “Wonogiri diapit oleh dua raksasa pariwisata alam, yakni Pacitan dan Gunung Kidul. Selain itu diapit dua raksasa pariwisata hasil ciptaan manusia, yakni Solo dan Yogya,” ujarnya.
Dia mencontohkan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Pacitan dan Gunung Kidul meningkat pesat setelah banyak mengalokasikan anggarannya untuk infrastruktur pariwisata.
“PAD di bidang pariwisata Kabupaten Gunung Kidul meningkat sebesar Rp 29 miliar, sedangkan PAD Kabupaten Pacitan meningkat sebesar Rp 19 miliar. Mereka memang diberi modal yang besar untuk memperbaiki infrastruktur,” katanya.
Sementara itu, Disbudparpora Wonogiri bekerja sama dengan Paguyuban Duta Wisata Wonogiri dan Pasific Paint Indonesia menggelar kompetisi mural di tembok OWSA-WGM, Minggu (22/5). Sekitar 54 peserta mengikuti perlombaan tersebut.
Lomba itu mengusung tema “The Colour of Wonogiri”, yakni menjelaskan keindahan dan keragaman kesenian, kebudayaan, serta pariwisata Wonogiri. Selain sebagai ajang kreatifitas, lomba itu untuk menghindari aksi coret-coret. (jn03)
