SEMARANG, Jowonews.com – M Yunus menjadi pahlawan kemenangan PSIS saat menjamu Persebaya Surabaya dalam laga ujicoba di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (12/3) sore. Gol Yunus pada menit ke-88 membuat Stadion Jatidiri bergemuruh merayakan gol kemenangan tersebut.
Itulah satu-satunya gol dalam laga yang berakhir dengan 1-0 untuk kemengan PSIS atas Persebaya Surabaya. Sehingga pantas saja , Yunus sendiri merayakan gol yang dinilainya sarat akan emosional tersebut.
Gol Yunus memanfaatkan tendangan bebas dari Safrudin Tahar. Yunus menyambut bola lambung dengan sundulan yang langsung menghujam gawang persebaya Surayaba. Seusai mencetak gol Yunus langsung melepas jerseynya untuk meluapkan kegembiraannya.
Laga PSIS kontra Persebaya Surabaya memang tergolong laga yang menarik. Sejarah dari kedua klub membuat pertandingan ini meski berlabel ujicoba namun sudah seperti kompetisi resmi. Ribuan suporter baik Panser Biru maupun Snex memenuhi Stadion Jatidiri.
Bahkan suporter Panser Biru yang ditempatkan di tribun selatan tidak menampung hinggga ke bawah tribun. Akhirnya suporter pun dipindahkan ke tribun baru yang juga berada di selatan. Begitu juga di tribun utara, suporter Snex juga meluber ke pinggir lapangan.
Sedangkan suporter Bonek memenuhi tribun timur Stadion Jatidiri. Begitu antusiasnya penonton kemarin membuat laga ini berlangsung cukup menarik.
Pada babak pertama Pelatih PSIS Subangkit menurunkan skuad terbaiknya dengan menempatkan duet Rio Saputra dan Anam Syahrul di jantung pertahanan. Di lini tengah Saddam dan Ahmad Agung tampil cukup lugas. Serangan demi serangan dilakukan para pemain PSIS.
Peluang emas didapat PSIS saat Yunus menerima umpan datar dari Johan Yoga, namun tendangan Yunus membentur gawang Persebaya. Hingga akhir pertandingan babak pertama kedudukan masih tetap 0-0.
Memasuki babak kedua justru PSIS tertekan. Permainan Mahesa Jenar relatif menurun dibandingkan babak kedua. Kondisi itu membuat Subangkit melakukan pergantian pemain seperti menarik Johan Yoga, Taufik, dan Ahmad Agung.
Sedangkan Frangky Mahedra, Albi , dan Yogi dimasukkan. Hasilnya permainan PSIS lebih hidup hingga dapat mencetak gol di masa akhir pertandingan babak kedua.
Pelatih PSIS Subangkit mengaku bersyukur akan kemenangan yang diraih timnya. Selanjutnya evaluasi akan dilakukan sebelum away atau tandang ke Surabaya. “Pemain sudah tampil maksimal, beberapa kelemahan akan segera kita perbaiki,” ujarnya seusai pertandingan. (Jn19)
