Jowonews

Zakat ASN Pemprov Jateng Ditarget Rp100 Miliar

Zakat ASN Pemprov Jateng

SEMARANG – Menyambut bulan Ramadan yang penuh berkah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah mengimbau seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemprov Jateng untuk mengoptimalkan penyaluran Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Target pengumpulan tahun ini dipatok sebesar Rp100 miliar.

Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jateng, Sumarno, menegaskan pentingnya zakat dalam membantu pemerintah mengatasi berbagai permasalahan masyarakat. “Zakat yang dikelola Baznas Jateng sangat berharga dalam mengurangi kemiskinan, stunting, pengangguran, dan bencana,” ujarnya.

Sumarno mengapresiasi sistem pembayaran zakat yang telah berjalan baik di Pemprov Jateng. “Pemotongan langsung dari gaji merupakan wujud komitmen ASN dalam menjalankan kewajiban zakat,” jelasnya.

Pengumpulan zakat di unit pengumpul zakat (UPZ) akan dibagi dua, yaitu 50% disetorkan ke Baznas Jateng dan 50% dikelola oleh masing-masing OPD. “OPD dapat menyalurkan ZIS sesuai kebutuhan, seperti bantuan pendidikan untuk siswa tidak mampu atau penanganan masalah sosial,” kata Sumarno.

Ketua Baznas Jateng, Ahmad Daroji, mengungkapkan bahwa penerimaan zakat dari ASN Pemprov Jateng pada 2023 mencapai Rp92 miliar. “Tahun ini, kami menargetkan peningkatan menjadi Rp100 miliar,” ujarnya.

Pentasarufan zakat di Baznas Jateng difokuskan pada pemberdayaan masyarakat. “Kami tidak hanya memberikan bantuan konsumtif, tetapi juga modal usaha produktif agar penerima zakat bisa mandiri,” jelas Daroji.

BACA JUGA  Jateng Menjadi Provinsi dengan Tingkat Kegemaran Membaca Tertinggi Setelah DIY

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...

TERANYAR

TRENDING