KENDAL, Jowonews.com—Hujan deras yang terjadi beberapa pekan terakhir telah mengakibatkan kerusakan infrastruktur di wilayah Kabupaten Kendal.
Seperti yang terjadi di Dusun Klisak, Desa Cening, Kecamatan Singorojo. Akses jalan di desa tersebut putus karena tanahnya longsor dan amblas sedalam kurang lebih 1 meter.
Akibatnya, aktivitas warga sekitar lumpuh. Warga harus memutar menggunakan jalan alternatif untuk beraktifitas. Tidak hanya itu, satu lokasi juga tanahnya amblas dan nyaris mengakibatkan satu rumah roboh.
“Tanah amblas yang mengakibatkan dinding rumahn retak-retak juga mengancam 10 rumah warga lainnya,” kata Plt Kepala BPBD Kendal, Slamet.
Slamet menambahkan, pihaknya sudah menyalurkan bantuan kepada warga korban tanah amblas melalui pemerintah desa. Bantuan yang diberikan BPBD berupa logistik dan karung sak. Semua itu untuk penunjang kerja bakti yang dilakukan oleh warga desa setempat.
“Kami juga membantu warga yang tanahnya nyaris jadi korban tanah amblas. Yakni, dengan membangun talud sementara dengan bambu. Sedangkan karung saknya digunakan untuk perbaikan sementara akses jalan dusun yang terputus akibat longsor itu,” terang dia.
Warga masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana alam agar selalu waspada. Lebih lagi, jika terjadi hujan deras dengan intensitas tinggi disertai anging kencang.
“Terjadinya bencana alam tidak dapat diprediksi. Namun, setidaknya kita bisa tahu akan tanda-tandanya. Yang penting kita selalu waspada saja,” tukas dia.
Kerusakan jalan semakin parah juga terjadi di Jalan Sekopek Kecamatan Kaliwungu. Jalan yang berlubang, kini bercampur dengan genangan lumpur.
Seorang warga Kaliwungu, Suparlan menyampaikan, Kendal sekarang ini memiliki banyak wilayah yang rawan terjadi bencana alam. Makanya, dirinya meminta kepada pemerintah setempat supaya melakukan tindakan preventif.
“Pemerintah harusnya punya solusi tepat sebelum ada korban dan kerugian,” tandasnya.(JN01/JN03)
