Sampah Tak Diangkut, Warga Pegandon Demo

Kendal, Jowonews.com – Puluhan warga Pegandon tadi pagi menggelar aksi demo di belakang pasar setempat. Aksi demo dilakukan warga lantaran kesal sampah yang ada di kontainer sudah empat hari tidak diangkut ke tempat pembuangan akhir. Akibat menumpuk di kontainer sampah warga mengeluhkan bau busuk yang sangat mengganggu pernapasan.
Kades Pegandon Yusdi Ghozali mengaku warganya yang ada di sekitar pasar sangat terganggu dengan tumpukan sanpah yang membusuk. Apalagi karena sering kena air hujan, sampah cepat membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap.
“Mestinya tiap hari sampah harus diangkut ke TPA agar tidak membusuk di sini,” ujar Yusdi.
Yusdi berharap tumpukan sampah yang sudah empat hari segera diangkut. Sehingga aktivitas warga sekitar pasar tidak terganggu bau menyengat dari sampah. Diakui selama ini warga menggunakan bantaran Kali Bodri untuk membuang sampah. Namun sejak dilarang PSDA warga membuang sampah di kontainer di belakang pasar.
Salah satu warga Abdul Nuh mengaku sangat terganggu dengan bau busuk dari sampah. Bau sampah yang sangat menyengat bisa tercium dari jarak 100 meter. Apalagi jika ada tiupan angin kencang bau busul itu bisa tercium dari jarak jauh.
“Sebelum menimbulkan masalah kesehatan kami berharap sampah segera diangkut,” ujar Abdul. (JN09)