Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Pemerintah Kenaikan PPN, Harga Daging Sapi Mulai Naik

BOYOLALI, Jowonews.com – Pedagang daging sapi di Boyolali mulai menaikkan harga. Hal itu menyusul kebijakan pemerintah yang membebankan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 10% untuk sapi potong. Kebijakan itu dinilai pedagang bisa menggagalkan upaya pemerintah menekan harga daging agar semakin murah. 

Seorang pedagang daging sapi di pasar Sunggingan, Tiah, mengatakan harga daging sapi sejak akhir Desember lalu sampai sekarang cenderung naik. Untuk yang kualitas sedang naik dari semula Rp 95.000/kg menjadi Rp 100.000/kg. Sedangkan yang kualitas bagus, harganya mencapai Rp 110.000/kg dari semula Rp 105.000/kg. 

“Itu harga di RPH (rumah pemotongan hewan). Di pasar harga daging kualitas bagus sekarang Rp 116.000/kg,” kata Tiah kepada wartawan Jumat (22/1). 

Menurut dia, kenaikan harga daging sapi dipicu rencana pemerintah menerapkan PPn sebesar 10% untuk sapi potong. Setiap hari dirinya memotong tiga ekor sapi untuk memenuhi kebutuhan pasar. Selain itu, daging sapi juga dijual sendiri ke pasar. Namun saat ini di pasar dalam sehari hanya mampu menjual hingga 25 kg saja. 

“Karena daging sapi semakin mahal, konsumen beralih membeli daging ayam yang harganya lebih murah, Rp 35.000/kg,” katanya. 

Senada dikemukakan pedagang lainnya, Mariam. Menurut dia, kecenderungan konsumen sekarang membeli daging kualitas bagus dan dicampur dengan kualitas sedang. Hal itu dilakukan karena konsumen tidak mampu membeli daging kualitas bagus yang harganya juga cukup mahal.

“Penerapan PPN itu sudah pasti akan membuat harga daging sapi di pasar semakin tinggi,” kata Mariam.

Ia meminta kepada pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan tersebut. Peternakan sapi skala kecil bermodal tipis jelas keberatan dengan aturan tersebut. “Di Boyolali banyak UMKM menggunakan bahan baku daging sapi seperti abon sehingga kebijakan itu dampaknya akan luas,” jelas dia. (JN01/JN03)

BACA JUGA  Salah Perencanaan dan Pengkajian, Embung Suboto Kering Tak Terpakai

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...