Jowonews

Logo Jowonews Brown

Indonesia Harus Kuasai Teknologi Eksplorasi Migas

KUALA LUMPUR, Jowonews.com – Komite Eksplorasi Nasional (KEN) menyatakan Indonesia harus mampu menguasai teknologi di bidang migas termasuk untuk pengeksplorasiannya, karena potensi migas di negara ini sangat spesifik.

“Teknologi untuk migas Indonesia harus diciptakan karena Indonesia potensi migasnya sangat spesifik. Cekungannya juga spesifik,” kata Ketua KEN Andang Bachtiar saat berdialog dengan para pekerja migas Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis malam.

Menurut dia, selain dana, maka teknologi di bidang migas menjadi bagian penting untuk mampu memberikan penghasilan yang baik.

Memang, kata dia, teknologi itu bisa disewa dan dalam sistem kapitalis itu memang berlaku.

Tetapi, ia mengingatkan penguasaan teknologi sendiri sangatlah penting terutama wilayah potensi migas di Indonesia yang sangat spesifik.

“Kita harus mampu menciptakan teknologi migas untuk di daerah vulkanik dan gunung api yang di bawahnya ada minyak,” harapnya.

Disebutkannya potensi migas seperti ini hanya ada di Indonesia. Untuk itu kita harus melakukan riset sendiri dan membiayainya agar bermanfaat bagi pengembangan sektor migas nasional.

“Masak harus tunggu orang asing yang melakukannya,” ucap dia.

Ia memandang bahwa untuk urusan riset ini maka negara harus turun tangan dengan membiayainya.

Sementara itu, dia menjelaskan situasi sektor migas Indonesia memang sedang mengalami masa suram sejalan dengan jatuhnya harga minyak dunia hingga 30 dolar AS per barel.

“Sektor migas nasional dalam satu hingga dua tahun ke depan masih sulit,” ucapnya.

Sedangkan mengenai harga minyak, dia menyatakan tidak ada yang bisa memprediksi secara pasti. “Memang ada IMF, OPEC, yang memprediksi harga masih rendah, tapi pada umumnya sektor migas masih suram,” ucapnya.   (Jn16/ant)

BACA JUGA  Evakuasi Korban Asap Dilakukan  Dengan Perbanyak Rumah Singgah

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...