Jowonews

Ganjar Tidak Takut Langgar HAM Terkait Penolakan Kepulangan WNI Eks ISIS

SEMARANG, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak takut disebut melanggar hak asasi manusia (HAM) karena menolak kepulangan warga eks ISIS ke beberapa daerah di Indonesia. “Melanggar HAM bagaimana? Justru mereka (eks ISIS, red.) itu yang melanggar HAM dengan sadis. Coba lihat mereka melanggar HAM tidak? Mereka malah supersadis, ‘nyembelih’ orang, kok, bukan pelanggaran HAM,” kata Ganjar usai mengisi acara Rakernas Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Sabtu. Menurut Ganjar, pemulangan eks ISIS ke Indonesia justru menimbulkan kontradiksi karena yang bersangkutan sudah tidak mengakui bahwa mereka adalah warga negara Indonesia (WNI). “Dia negaranya mana? Lo, ‘kan paspor saja sebagai data keindonesiaannya sudah dibakar berarti sudah tidak mau dengan kita. Wong sudah tidak mau dengan kita, kok, mau diterima, ‘kan aneh,” ujarnya. Ditanya ada berapa warga Jawa Tengah yang tergabung dengan ISIS, Ganjar mengaku tidak tahu sebab mereka tidak pamit saat meninggalkan Indonesia. “Ya, tidak tahu, perginya juga tidak pamit saya,” kata Ganjar dalam bahasa Jawa. Secara khusus, Ganjar meminta pemerintah pusat untuk berhati-hati dalam menentukan sikap terkait dengan rencana pemulangan eks ISIS ke Indonesia. “Saya bisa dan berani memberikan kesaksian-kesaksian dari yang ada di lapangan kalau memang dibutuhkan,” ujar politikus PDI Perjuangan itu. Sebelumnya, Gubernur Ganjar menyatakan menolak wacana pemulangan eks ISIS ke Indonesia, khususnya yang berasal dari Provinsi Jawa Tengah. “Yang saya tunggu kembali ke Tanah Air itu WNI asal Jateng yang sukses di luar negeri, bukan mereka (WNI eks ISIS, red),” katanya. (jwn5/ant)

Dua Belas Tahun, Gerindra Tumbuh Menjadi Partai Besar

SEMARANG, Jowonews.com – Sudah dua belas tahun Partai Gerindra berkiprah dan memperjuangan hak-hak rakyat Indonesia, terbilang usia yang masih muda dibanding dengan partai-partai lawas lainnya yang usianya jauh jika dijadikan pembanding. Akan tetapi Partai Gerindra pada usianya yang ke-12 tahun tersebut mampu menjadi salah satu partai papan atas demokrasi negara ini. Pada tahun 2019 Partai Gerindra mampu berada di urutan ke-2 secara nasional sedangkan tingkat Jawa Tengah berada di urutan ke-3 dengan perolehan 13 kursi DPRD Jawa Tengah. Selain itu, setelah 12 tahun lamanya kini Partai Gerindra mengambil langkah besar menjadi pendukung pemerintahan. Hal ini bukan karena pencitraan akan tetapi sebagai wujud kontribusi Partai Gerindra kepada bangsa dan negara. Satu alasannya adalah Partai Gerindra ikut membangun bangsa dan negara sehingga masuk kedalam pemerintahan. “Pada tahun 2008 saya dipanggil oleh Bapak Prabowo Subianto untuk membangun Partai Gerindra di Jawa Tengah, kala itu kami bimbang akan tetapi dengan tekat yang kuat akhirnya kami bekerja keras mengenalkan Partai Gerindra dan alhamdulillah ada hasilnya sehingga bisa seperti saat ini. Dulu tidak ada yang tahu siapa Prabowo Subianto akan tetapi saat ini orang mengenal beliau sebagai sosok negarawan, salah satunya keputusan beliau mendukung pemerintahan. Bukan hal yang mudah bagi Pak Prabowo maupun Partai Gerindra akan tetapi ini bukti bahwa keberadaan Partai Gerindra untuk memajukan bangsa dan negara bukannya untuk kepentingan golongan,” ungkap Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah H. Abdul Wachid dalam acara tasyakuran Hut ke-12 Partai Gerindra bertempat di Kantor DPD setempat Kamis (6/2). Katanya keputusan bergabungnya Partai Gerindra kedalam pemerintahan bukan hanya keputusan Prabowo Subianto saja akan tetapi melibatkan semua DPD dan DPC Partai Gerindra. Kala itu menurut Wachid semua pengurus dikumpulkan dan Prabowo menyampaikan hal tersebut kemudian setelah mengetahui alasannya maka semua pengurus sepakat bergabung dalam pemerintahan dengan tujuan bahwa Partai Gerindra tidak ingin bangsa ini terpecah. “Bergabungnya Prabowo dan Partai Gerindra kedalam pemerintahan untuk membangun negara yang lebih besar. Begitu juga DPD Partai Gerindra Jateng dan DPC di 35 kota/kabupaten di Jateng untuk bersama-sama membangun Jawa Tengah bersama Pemerintah Provinsi Jateng,” imbuhnya. Dalam momen tasyakuran Hut ke-12 dengan tema ‘Setia Bergerak Untuk Indonesia Raya’ DPD Partai Gerindra Jateng mengadakan beberapa kegiatan yakni donor darah, santunan anak yatim dan juga pemberian tali asih kepada salah satu keluarga pendiri DPD Partai Gerindra Jateng. Tampak hadir pula perwakilan partai lain dalam acara tersebut yang secara khusus menerima potongan tumpeng dari Ketua DPD Gerindra Jateng. Wachid juga menyampaikan bahwa pasca pemilu yang sudah selesai ya sudahi, ia mengajak semua bersama-sama membangun bangsa dan negara untuk kepentingan masyarakat. Lebih lanjut ia menegaskan siap dengan partai apapun untuk berkoalisi di 21 Kabupaten untuk mencari figur pemimpin untuk membangun Jawa Tengah. “Untuk Pilkada 2020 di 21 Kota/Kabupaten kami siap berkoalisi dengan siapa saja, apapun partainya. Satu tujuan kami adalah untuk membangun bersama,” terangnya. Pihaknya berharap diusia Partai Gerindra yang ke-12 ini semoga partainya semakin besar dan semakin dipercaya rakyat serta mampu memperjuangkan hak-hak rakyat. Senantiasa menjunjung tinggi nilai persatuan negara kesatuan republik Indonesia.(jwn5/akh)

KP2KP Kendal Sosialisasikan e-SPT

KENDAL, Jowonews.com – Dalam rangka meningkatkan kepatuhan pelaporan SPT Masa PPh Pasal 21, KP2KP Kendal mengadakan sosialisasi pelaporan SPT dengan menggunakan e-SPT dan juga e-filing pada Kamis (6/2) bertempat di Tirto Arum Kendal. Kegiatan tersebut menurut Kepala KP2KP Kendal, Bisuk Hangoluan sebagai tindak lanjut dari koordinasi KP2KP Kendal dengan Bakeuda Kabupaten Kendal dalam hal desentralisasi pembuatan bukti potong. Peserta sosialisasi sendiri berasal dari bendahara gaji OPD di lingkungan Pemkab Kendal. Perlu dipahami bahwa Formulir 1721-A2 adalah merupakan bukti pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) atau anggota Polisi Republik Indonesia (POLRI) atau Pejabat Negara atau pensiunannya, bukan bukti pemotongan PPh Pasal 22. Bukti pemotongan tersebut diterbitkan oleh Bendaharawan di Instansi Pemerintah antara lain Instansi Kementerian, Direktorat, Dinas, POLRI, TNI dan Instansi Pemerintah Lainnya terkait penghasilan yang dibayarkan kepada pegawai tetap di Instansi Pemerintah tersebut dalam suatu Tahun Pajak / Tahun Kalender. “Tujuan kami mengadakan kegiatan ini adalah untuk memberikan pemahaman kepada para peserta yang notabenya adalah bendahara gaji terkait Bukti Potong 1721-A2. Apalagi selama ini pembuatan bukti potong pph pasal 21 PNS di lingkungan Pemkab Kendal atau yang lebih dikenal dengan istilah Bukti Potong 1721-A2, selama ini disentralisasi di Bakeuda,” ungkapnya. Ia juga menjelaskan untuk rincian penghasilan yang dicantumkan di Formulir 1721-A2 tersebut adalah gaji pokok, tunjangan isteri, tunjangan anak, tunjangan perbaikan penghasilan, tunjangan struktural / fungsional, tunjangan beras, tunjangan khusus dan tunjangan lain-lain. Dalam kesempatan tersebut pihaknya juga memberikan pemahaman terkait e-Filing, yang merupakan suatu cara penyampaian Surat Pemberitahuan (SPT) secara elektronik yang dilakukan secara online dan real time melalui internet pada websiteDirektorat Jenderal Pajak (http://www.pajak.go.id) atau Penyedia Layanan SPT Elektronik atau Application Service Provider (ASP). Bagi wajib pajak yang hendak menyampaikan laporan SPT Tahunan PPh Orang Pribadi (1770, 1770S, 1770SS) maupun SPT Tahunan PPh Badan (1771) dapat mengisi dan menyampaikan laporan SPT-nya pada aplikasi e-Filing di DJP Online. “Untuk jenis SPT 1770SS dan 1770S disediakan formulir pengisian langsung pada aplikasi e-Filing. Sedangkan untuk penyampaian laporan SPT pajak lainnya terutama jenis SPT 1770 maupun 1771, e-Filing di DJP Online menyediakan fasilitas penyampaian SPT berupa ungggah SPT yang telah dibuat melalui aplikasi e-SPT maupun e-FORM, SPT yang telah dibuat melalui aplikasi-aplikasi tersebut dapat disampaikan secara online tanpa harus datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP),” pungkasnya.(jwn5/akh)

78 WNI Kru Kapal Pesiar Jepang Dikarantina Karena Virus Corona

JAKARTA, Jowonews.com – Sebanyak 78 warga negara Indonesia yang merupakan kru kapal pesiar Diamond Princess dikarantina di perairan Yokohama, Jepang, setelah ditemukan penumpang yang terinfeksi virus corona tipe baru (2019-nCoV). Kapal itu membawa sekitar 3.700 penumpang serta kru dan kini ditambatkan di pantai Yokohama. “KBRI Tokyo telah berkoordinasi dengan otoritas setempat. Seluruh kru WNI saat ini dalam keadaan sehat,” kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha melalui pesan singkat, Sabtu. KBRI juga telah menjalin komunikasi dengan para kru WNI untuk memantau kondisi mereka dan memberikan bantuan yang diperlukan. Sesuai protokol kesehatan, proses karantina di kapal pesiar itu dilakukan selama 14 hari terhitung sejak 5 Februari 2020. “Pihak kapal telah menyediakan kebutuhan logistik, layanan telepon dan internet gratis untuk memudahkan awak dan penumpang berkomunikasi dengan keluarga,” kata Judha. Pada 7 Februari, ditemukan 41 penumpang kapal tersebut yang positif terinfeksi virus corona. Seluruhnya kemudian dipindahkan dan diisolasi di rumah sakit di Prefektur Kanagawa. Dengan penemuan kasus baru ini, total terdapat 61 kasus virus corona yang terkonfirmasi di Jepang dari 273 orang yang terduga terinfeksi dan sedang diuji. (jwn5/ant)

Kodim 0715/Kendal Sosialisasikan Virus Corona

KENDAL, Jowonews.com – Dalam rangka meningkatkan pemahaman Anggota Kodim 0715/Kendal terhadap berkembangnya virus Corona, Kilinik Pratama 18 Kodim 0715/Kendal memberikan penyuluhan kesehatan tentang virus Corona (Pneumonia Coronavirus) kepada Prajurit TNI Kodim 0715/ kendal. Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Kodim 07I5/Kendal dengan menghadirkan narasumber dr. Teuku Ricko Rinaldi dari Klinik Pratama 18/Kendal. Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan, Virus Corona yang sedang mewabah di Wuhan China saat ini menjadi masalah kesehatan Internasional, virus ini menyebabkan Pneumonia (radang paru) yang berdampak pada kematian. Virus corona ini pada mulanya merupakan virus yang menginveksi hewan, namun telah berevolusi dan menyebar serta dapat menginveksi manusia, dengan gejala awal batuk, pilek, kelelahan, demam hingga sesak napas. ” Virus corona ini memiliki kemiripan seperti virus SARS dan MERS, yang dapat mengakibatkan kematian bagi penderitanya,” paparnya. Terkait virus ini, dia mengajak kepada seluruh prajurit TNI dan PNS Kodim 0715/Kendal dan keluarganya supaya mengetahui serta memahami dengan wabah virus Corona ini, sehingga dapat mengambil langkah pencegahannya, dan tidak perlu risau maupun merasa khawatir karena banyak cara agar dapat terhindar dari virus yang saat ini menghebohkan masyarakat dunia. ” Yang paling utama kita harus melaksanakan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan, konsumsi makanan bergizi, dan kalau merasa demam, batuk dan pilek segera periksa ke dokter,” Ucapnya.  Sementara itu, Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Ginda Muhammad G melalui Pasipers Kodim 0715/Kendal Lettu Infantri Siswanto menyatakan bahwa penyuluhan kesehatan ini sangat penting dilakukan, mengingat saat ini perkembangan penyebaran virus corona semakin luas. “Kita harus mengantisipasinya untuk mencegah terhadap segala kemungkinan, baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan masyarakat di sekitar kita. Selain perilaku hidup bersih dan sehat, kita juga harus rajin berolah raga agar kita terhindar dari virus ini. Melalui kegiatan ini kami harapkan para anggota menyebarluaskan informasi serta wawasan yang telah didapat kepada masyarakat” tegasnya. (jwn5/akh)

Ada Kebakaran Tangki di PT. Indonesia Power Semarang

SEMARANG, Jowonews.com – Sebanyak delapan orang personel pemadam kebakaran berupaya menangani api yang membakar tangki bahan bakar di Centre of Excellence Fire & Safety Academy PT Indonesia Power Semarang, Jumat (7/2). Api yang berkobar cukup menyulitkan petugas untuk memadamkan api terlebih angin bertiup kencang, namun dalam hitungan menit petugas dapat menjinakan api. Kejadian tersebut merupakan simulasi dalam rangka peringatan bulan K3 di Jawa Tengah. Proses pemadaman api dilakukan diawali apel, tujuannya untuk memastikan personel, baik jumlah maupun kesiapannya. Selanjutnya peralatan seperti jocky pump dan diesel fire pump, hose cabinet (box hydrant), Pilar hydrantatau kepala hidran, selang hydrant (hose rail) adaptor, nozzle gun (pemancar) dan sirine atau alarm system telah disiapkan. Petugas terlihat memadamkan api dengan jarak sekitar 15 meter menggunakan Fire Hdyrant. Serta beberapa alat yang memang telah sesuai standar National Fire Protection Association (NFPA). Api pun berhasil dipadamkan. Aksi simulasi praktik Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) itu berlangsung cukup seru. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun nampak serius menyaksikan aksi tim penanggulangan kebakaran dari Centre of Excellence Fire & Safety Academy PT Indonesia Power Semarang yang juga dipandu oleh narator yang setiap tahapan memberikan penjelasan kepada tamu undangan yang hadir. Dalam kesempatan itu, ada juga disimulasikan penyelamatan pekerja yang kecelakaan saat bertugas di ketinggian. Di antaranya diperagakan aksi penurunan pekerja dari tower, hingga dimasukkan ke mobil ambulans. Kepala Disnakertrans Jateng Sakina Rosellasari menjelaskan, aksi simulasi yang diadakan bertujuan agar mengetahui risiko tinggi dari pekerjaan sehingga bisa diketahui cara penyelamatannya. “Bisa melihat ada pekerja yang mengetahui bagian yang high risk. Sehingga perlu menggunakan penanganan khusus. Seperti menggunakan pakaian khusus atau tertentu,” katanya. (jwn5/akh)

Melalui Olahraga, Polda Jateng Tingkatkan Sinergitas Bersama Kodam IV Diponegoro

MAGELANG, Jowonews.com – Dalam rangka mewujudkan sinergitas, TNI-Polri mengadakan kegiatan olahraga bersama yang berlokasi su Stadion Sapta Marga Akademi Militer Magelang. Acara dimulai dengan senam bersama jajaran TNI-Polri di Jawa Tengah di lapangan kemudian dilanjut jalan santai menuju Gunung Tidar. Kegiatan ini dihadiri pula oleh Gubernur Akademi Militer Mayjen TNI Dudung Abdurachman, Personel Res Magelang Kota, Personel Res Magelang Kabupaten dan Personel Kodim O705 Magelang dan Wakil Walikota Magelang Windarti Agustina. Menurut Kepala Polisi Daerah (Kapolda) Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel, acara ini bertujuan untuk meningkatkan kerukunan dan solidaritas TNI dan Polri khususnya di daerah Jawa Tengah. Acara ini juga sebagai lanjutan dari kegiatan Rapat Pimpinan mengenai sinergitas TNI dan Polri dalam pengamanan Pilkada serentak 2020 yang dilaksanakan di Atria Hotel. “Selain untuk menjaga kesehatan, juga untuk menjalin kesolidaritas TNI dan Polri. Olahraga ini untuk pemanasan kami (TNI dan Polri) dalam persiapan pengamanan Pilkada serentak tahun ini,” papar Irjen Pol Rycko,” terangnya. Selain itu, menurut Irjen Pol Rycko bahwa melalui olahraga akan terjalin keakraban, yang awalnya belum kenal akan mengenal, yang sudah kenal akan semakin akrab. “Jangan sampai ketika dijalan saat berpas-pasan tidak tahu, maka dengan kegiatan semacam ini kami (TNI-Polri) akan semakin akrab, semakin kenal satu sama lain sebagai institusi yang bertanggung jawab atas keamanan dan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” pungkasnya.(jwn5/akh)

Tekan Harga Cabai, Disdag Solo Libatkan Distributor

SOLO, Jowonews.com – Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surakarta akan melibatkan distributor untuk menekan harga cabai rawit yang hingga saat ini masih bertahan tinggi. “Saat ini harga cabai masih relatif tinggi, kemungkinan karena iklim. Lagi pula ketika mau tumbuh optimal sudah keduluan hujan deras,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi di Solo, Jumat. Ia mengatakan akibat intensitas hujan yang cukup tinggi, saat ini daerah yang seharusnya sudah memasuki musim tanam harus mundur beberapa waktu. Sebagaimana diketahui, pantauan di lapangan harga cabai rawit di Kota Solo saat ini mencapai Rp60.000/kg. Jika dibandingkan beberapa minggu sebelumnya, memang terjadi penurunan harga, yaitu dari Rp80.000/kg. Meski demikian, dikatakannya, untuk saat ini masih jauh di atas harga ideal cabai rawit, yaitu di kisaran Rp30.000/kg. Oleh karena itu, untuk mengantisipasi tingginya harga cabai di Kota Solo akibat cuaca, pihaknya berencana untuk menjalin kerja sama dengan daerah lain yang produksi cabainya masih di level harga cukup rendah. “Belum lama ini Dinas Pertanian menginformasikan kepada kami harga cabai di Tegal di kisaran Rp40.000/kg,” katanya. Terkait hal itu, ia meminta kepada distributor cabai untuk mencari pasokan dari daerah lain yang memiliki harga lebih murah untuk kemudian didatangkan ke Kota Solo. Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Surakarta mencatat dari angka inflasi bulan Januari 2020 sebesar 0,14 persen, komoditas cabai memberikan kontribusi cukup besar, yaitu untuk cabai merah berkontribusi sebesar 0,08 persen dan cabai rawit 0,04 persen. (jwn5/ant)