Jowonews

PSIS Semarang Bertekad Taklukkan PSS Sleman Di Laga Terakhir Grup A

PSIS Semarang Bertekad Taklukkan PSS Sleman Di Laga Terakhir Grup A

SURAKARTA – PSIS Semarang bertekad untuk mengakhiri kompetisi di Grup A sebagai pemuncak klasemen. Untuk saat ini Laskar Mahesa Jenar telah mengemas 7 poin dari tiga laga babak penyisihan grup A Piala Presiden 2022. PSIS saat ini berada di pemuncak klasemen Grup A dengan koleksi tujuh poin dari tiga pertandingan yang sudah dijalani dan Artinya PSIS hanya membutuhkan hasil seri untuk lolos ke babak 8 besar saat melawan PSS Sleman di Stadion Manahan Solo, nanti malam, Jumat (24/6/2022) Pukul 20.30 WIB. Psoisi saat ini, PSIS unggul tiga poin atas PSS yang baru memainkan satu laga lebih sedikit. Pelatih Kepala PSIS, Sergio Alexandre, berharap anak-anak asuhnya dapat mengakhiri laga terakhir PSIS di grup A ini dengan kemenangan dan dapat memastikan tempat pada babak selanjutnya. “Kami ingin mengakhiri pertandingan di Grup A sebagai puncak klasemen. Kami berharap mampu mengatasi Tim PSS Sleman untuk memastikan tempat ke babak selanjutnya,” kata Alexandre dalam jumpa pers pralaga di Solo, Kamis (23/6/2022). Pelatih berkewarganegaraan Brazil tersebut mengaku telah mempelajari rekaman pertandingan laga-laga yang telah dilakoni PSS, baik saat melawan Persis Solo maupun Persita Tangerang. Alexandre menyebut PSS merupakan tim yang bagus, sehingga perlu pendekatan khusus untuk menaklukkan tim berjuluk Elang Jawa tersebut. Secara khusus, Alexandre, juga berharap para gelandang asing Laskar Mahesa Jenar dapat mempertajam lini depan PSIS dan memberikan peluang kepada pemain depan PSIS lainnya. Pada kesempatan itu, Alexandre, juga memuji kedua gelandang asing PSIS tersebut. Menurutnya Taise Marukawa dan Jonathan Cantillana memiliki kemampuan umpan terukur dan presisi untuk menyokong lini depan Mahesa Jenar.

Resep Belut Goreng Sambal Pete, Gurih Pedas Menambah Selera

Resep Belut Goreng Sambal Pete, Gurih Pedas Menambah Selera

Belut merupakan sekelompok ikan berbentuk mirip ular. Binatang ini mudah ditemui di pesawahan. Setelah diolah dan dikonsumsi, rasanya gurih dan kandungan proteinnya tinggi. Salah satu olahan yang populer dijumpai di warung Jawa adalah Belut Goreng Sambal Pete. Selain rasanya lezat dan kandungan proteinnya tinggi, belut juga mengandung banyak fosfor yang sangat bagus untuk kesehatan tulang. Bagi yang ingin mencoba Belut Goreng Sambal Pete di rumah, berikut referensi resep yang dapat digunakan. Resep Belut Goreng Sambal Pete Untuk membuat makanan tradisional yang sering dijual di warung makan Jawa ini dapat dilakukan sendiri di rumah dengan perlengkapan yang sederhana. Jadi bagi yang pernah mencicipi dan merasakan kelezatannya dan mencoba sendiri di rumah dengan resep di bawah ini. Bahan:⁣ 400 gram belut potong-potong bersihkan 1 buah jeruk nipis⁣ Minyak untuk menggoreng⁣ Bumbu halus :⁣ 2 siung bawang putih⁣ 1 ruas kunyit⁣ Bahan sambal:⁣ 15 cabe rawit iris kasar⁣ 6 cabe keriting iris kasar⁣ 15 siung bawang merah iris halus⁣ 2 siung bawang putih iris tipis⁣ 2 buah tomat hijau iris-iris 2 papan pete⁣ 5 lembar daun jeruk⁣ Garam secukupnya⁣ Kaldu jamur secukupnya⁣ Gula secukupnya⁣ Cara memasak: ⁣ Belut yang sudah dibersihkan lumuri dengan perasan jeruk nipis, diamkan sebentar, cuci bersih tiriskan⁣ Masukan bumbu halus kedalam belut tambahkan garam, diamkan sekitar 15-20 menit sampai bumbu meresap.⁣ Panaskan minyak, goreng belut sampai kering angkat dan tiriskan⁣ Uleg kasar cabe rawit, keriting, bawang merah, bawang putih, dan tomat.⁣ Tumis sambal dan daun jeruk sampai harum, tambahkan garam, kaldu jamur dan gula, kemudian aduk-aduk ⁣ Masukan belut goreng kedalam sambal, aduk-aduk sampai rata ⁣ Koreksi rasa jika sudah cukup angkat hidangkan⁣ Sumber: Instagram @dapur_melanie

Aja Aleman, Pitutur Luhur Agar Tak Jadi Orang Manja

Aja Aleman, Pitutur Luhur Agar Tak Jadi Orang Manja

Aja Aleman artinya jangan manja. Mereka yang memiliki sifat mana, tidak mau berusaha keras, gampang menyerah, bukanlah sikap yang baik. Ini sikap orang yang tidak mandiri. Sifat manja juga menyebabkan seseorang sangat bergantung pada orang lain. Akibatnya orang tersebut akan mudah patah semangat dan putus asa. Padahal, zaman terus berkembang dan berubah. Tantangan semakin berat. Kalau orang tetap aleman dan terus-menerus bergantung pada orang lain, bagaimana dia dapat bertahan dalam hidupnya? Filosofi pitutur luhur ini sangat mendalam. Di dalamnya tersirat bahwa setiap orang harus mandiri. Untuk itu diperlukan sikap tidak mudah patah semangat dan pantang menyerah, baik dalam menjalani kehidupan atau mewujudkan cita-citanya. Arti dalam bahasa Jawa Aja Aleman tegese aja manja. Sing duwe sipat manja, ora gelem usaha, gampang nyerah, dudu sipat sing apik. Iki sikape wong sing ora merdika. Sipat manja uga njalari manungsa gumantung banget marang wong liya. Akibaté, wong kasebut bakal gampang kenthel lan kendel. Nanging, jaman terus berkembang lan ganti. Tantangan sansaya angel. Yen wong tetep tenang lan terus-terusan gumantung marang wong liya, kepiye carane bisa urip? Filosofi pitutur luhur iki jero banget. Iki tegese saben wong kudu mandiri. Mula saka iku perlu sikap ora gampang putus asa lan pantang menyerah, ing sajroning urip utawa mujudake impen.

Pitutur Luhur Jawa: Agama Ageming Aji

Pitutur Luhur Jawa: Agama Ageming Aji

Agama ageming aji artinya kewibawaan seorang pemimpin yang dituntun oleh ajaran agama akan terhindar dari perbuatan aniaya, nista dan hina yang dapat meruntuhkan derajat dan martabatnya. Secara bahasa, Agama berarti aturan-aturan dan ketentuan yang bila dipatuhi ajarannya tidak akan membuat pribadi dan masyarakat rusak. Agama dalam pandangan budaya Jawa sama dengan busana, atau ageman yang berarti pakaian. Aji artinya raja atau mulia. Masyarakat Jawa menganggap bahwa seorang pemimpin secara formal juga haruslah seorang pemimpin agama. Tujuannya agar pengikutnya menjadi berkah dan mendapat kemuliaan. Pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat Jawa adalah pemimpin yang mementingkan kepentingan rakyat (wong cilik) dengan landasan mengabdi dan memuliakan rakyat. Kepemimpinan seperti inilah yang membuatnya menjadi mulia, berharga atau aji. Kesatuan antara Gusti (pemimpin) dan kawula (rakyat) sangatlah terkenal di lingkungan masyarakat Jawa. Arti dalam bahasa Jawa Ageming agami aji tegese wewenangipun pemimpin ingkang katuntun dening piwulang agami badhe nyingkiri tumindak aniaya, nistha lan nistha ingkang saged ngrusak drajat lan martabatipun. Sacara linguistik, agama tegesipun pranatan saha pranatan ingkang menawi dipun tindakaken kanthi piwulangipun boten badhe ngrusak pribadi saha masarakat. Agama ing panemune budaya Jawa iku padha karo sandhangan, utawa ageman kang tegese sandhangan. Aji tegese raja utawa bangsawan. Masyarakat Jawa nganggep yen pemimpin resmi uga kudu dadi pemimpin agama. Ancasipun supados para pandherekipun dados berkah saha pikantuk kamulyan. Pemimpin sing dikarepake masyarakat Jawa yaiku pemimpin sing ngutamakake kepentingan rakyat (wong cilik) kanthi dhasar ngabdi lan ngluhurake rakyat. Kepemimpinan ingkang kados makaten punika ingkang ndadosaken mulya, aji utawi aji. Manunggaling kawulo Gusti (pemimpin) lan kawula (rakyat) kondhang banget ing masyarakat Jawa.