Paguyuban Tukang Becak Salatiga Mendapat Bantuan Becak Listrik
SALATIGA – Jika pada umumnya seringkali tukang becak mendapatkan bantuan dalam rupa sembako, baru-baru ini Persatuan Tukang Becak Salatiga (PTBS) menerima bantuan becak listrik dari Paguyuban Warga Salatiga (Pawarsa). Becak listrik ini diharapkan dapat meringankan tukang becak dalam meringankan pekerjaan dan mencari nafkah sehari-hari. Selain untuk membantu tukang becak, juga dalam rangka modernisasi becak agar tetap ramah lingkungan. “Kalau becak yang pakai mesin motor itu regulasinya juga tidak jelas, sehingga kami mendorong penggunaan energi listrik di becak-becak ini,” kata Ketua Pawarsa, Azis Said, dikutip dari Tribun Jateng, Sabtu (25/6/2022). Lebih lanjut, Aziz menjelaskan bahwa becak listrik ini merupakan yang pertama di Indonesia. Sementara pakai baterai becak maksimal hingga 40 kilometer jia baterai diisi penuh. “Jenis baterinya adalah lithium, usia pemakaiannya hingga empat tahun. Sementara jika menggunakan baterai kering hanya mampu selama sekitar satu jam,” lanjut Aziz. Sementara itu, Ketua PTBS, Joko Winarno mengucapkan terima kasih atas pemberian bantuan becak listrik dari Pawarsa. “Ini merupakan terobosan baru yang inovatif dan memanusiawikan tukang becak, sangat membantu dan meringankan kerja kami,” ucap Joko. Joko mengungkapkan total tukang becak di Salatiga sebanyak 127 orang yang terbagi menjadi 10 kelompok. “Kalau jumlah becaknya untuk saat ini ada 120 buah, ini lagi kita lakukan pendataan karena banyak juga anggota yang tidak aktif,” tambahnya. Foto: Tribun Jateng