Jowonews

Unik, Seluruh Karyawan Cuci Kendaraan di Salatiga Ini Penyandang Disabilitas

Cuci Kendaraan Salatiga

SALATIGA – Sebuah bisnis pencucian kendaraan di Kota Salatiga mempekerjakan karyawan dari kalangan difabel. Salam Motor Car Wash terletak di Jalan Nakula Sadewa, Kembangarum, Kecamatan Sidomukti, Kota Salatiga dan selalu ramai oleh konsumen yang menggunakan sepeda motor maupun mobil. Hal yang menarik dari tempat cuci kendaraan ini adalah bahwa semua pegawainya adalah kaum difabel. Meskipun secara fisik tampak seperti orang normal, para pegawai memiliki keterbatasan seperti tuna rungu wicara atau bisu tuli. Ketika konsumen baru tiba, mereka akan langsung diajak berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat. Meskipun mungkin merasa sedikit bingung dan canggung pada awalnya, senyum ramah para pegawai akan membuat mereka merasa nyaman. “Saya sengaja mempekerjakan kaum difabel untuk memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin bekerja,” kata pemilik Salam Motor Car Wash, Franky Sadewo Priyanggono, pada Kamis (8/6/2023). Bisnis ini telah dirintis sejak tahun 2012 dan telah memiliki pelanggan tetap. Keramahan para pegawai melalui bahasa isyarat dan hasil pencucian kendaraan yang memuaskan membuat para konsumen ingin kembali lagi. Pada hari Senin hingga Jumat, ada lima orang pegawai yang bekerja. Namun, pada Sabtu dan Minggu, jumlah pegawai akan ditambah karena tingginya jumlah pelanggan. Foto Dok. iNews TV

Cara Memotong Tumpeng yang Benar, Bukan Dipotong Bagian Pucuknya

Cara Memotong Tumpeng yang Benar, Bukan Dipotong Bagian Pucuknya

Cara memotong tumpeng yang benar ini mungkin belum diketahui banyak orang. Karena sejauh ini banyak kesalahan memotong tumpeng pada acara-acara seremonial. Biasanya pemotongan tumpeng dimulai dari pucuknya, padahal hal tersebut salah. Tumpeng seringkali muncul dalam berbagai acara di Indonesia. Biasanya, pemotongan tumpeng dimulai dari bagian atas atau pucuknya, kemudian dilanjutkan ke bagian bawah. Namun, cara memotong tumpeng dari atas dianggap tidak benar. Cara ini dianggap melanggar filosofi yang terkandung dalam nasi tumpeng. Menurut Chef Desi Trisnawati, pemenang MasterChef Indonesia musim kedua, cara memotong tumpeng yang benar bukan dipotong mulai dari bagian atas atau pucuknya, memotong tumpeng dari atas seakan-akan memutuskan hubungan dengan Tuhan. “Seharusnya, tumpeng dikorek dari bagian bawah. Yang penting, jangan memotong bagian atas karena itu akan memutuskan hubungan dengan Sang Pencipta,” ujar Chef Desi seperti yang dilaporkan oleh Republika.com. Murdijati Gardjito, seorang peneliti di Pusat Studi Pangan dan Gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, seperti yang dilaporkan oleh Kompas.com pada Senin (8/8/2016), mengatakan bahwa tumpeng berasal dari Jawa dan dipengaruhi oleh budaya Hindu India. Bentuk tumpeng yang kerucut, runcing di bagian atas dan lebar di bagian bawah, dianggap sebagai representasi Gunung Mahameru di India. Gunung tersebut dianggap sebagai tempat suci bagi para dewa. Bagian atas tumpeng terdiri dari satu butir nasi yang merupakan simbol dari Tuhan yang Maha Esa. Semakin ke bawah, terdapat umat dengan berbagai tingkat kelakuannya. Oleh karena itu, puncak tumpeng tidak boleh dipotong. Menurutnya, memotong bagian atas tumpeng melanggar filosofi tumpeng yang mencerminkan hubungan manusia dengan Tuhan. Selain itu, jika tumpeng dipotong di puncaknya, lauk yang berada di sekitar dasar tumpeng tidak akan terambil. Menurut Murdjati, cara yang benar untuk makan tumpeng adalah dengan dimakan bersama-sama atau dikepung. Proses ini dimulai dari bawah dengan mengambil nasi dan lauk secara bersamaan. Kemudian, bergeser ke puncak dan terus turun hingga puncak tercampur dengan bagian dasar tumpeng. Cara ini memiliki makna “manunggaling kawulo lan Gusti”. Meskipun menggunakan sendok diperbolehkan, tetapi harus dimulai dari bagian bawah dan tidak langsung memotong bagian atas. Murdjati mengatakan bahwa kebiasaan memotong tumpeng dari atas berasal dari pengaruh budaya Barat dalam memotong kue.

Aneka Varian Nasi Goreng Indonesia yang Tak Banyak Diketahui

Aneka Varian Nasi Goreng Indonesia yang Tak Banyak Diketahui

Aneka Varian Nasi Goreng Indonesia ini bisa jadi belum begitu diketahui banyak orang. Seperti halnya soto, nasi goreng juga memliki kekhasannya sendiri di setiap daerah. Dalam voting yang dilakukan CNN pada tahun 2016 yang lalu, nasi goreng meraih peringkat kedua sebagai makanan terlezat di dunia. Rendang adalah satu-satunya makanan yang berada di atasnya. Kuliner khas Indonesia ini sangat populer dan sudah terkenal di seluruh dunia. Beberapa tokoh terkenal di dunia selalu menyebut nasi goreng sebagai makanan favorit mereka ketika berada di Indonesia. Mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama adalah salah satunya. Pembalap Marc Marquez dan Pol Espargaro juga menikmati nasi goreng saat mereka berada di Sirkuit Mandalika Indonesia untuk balapan. Namun, tidak banyak orang yang tahu bahwa nasi goreng Indonesia memiliki berbagai varian yang berbeda. Berikut adalah beberapa varian nasi goreng Indonesia yang kami rangkum dari berbagai sumber. Aneka Varian Nasi Goreng Indonesia Nasi Goreng Jawa Nasi goreng Jawa ini dikenal dengan ciri khasnya yang berwarna cokelat kecoklatan. Ketika dihidangkan, nasi goreng ini dilengkapi dengan ayam yang dipotong-potong, telur, bawang goreng, serta daun bawang. Beberapa orang menyebutnya sebagai nasi goreng desa. Nasi Goreng Mawut Nasi goreng ini juga terkenal dengan sebutan nasi goreng Magelangan. Seperti namanya, hidangan ini berasal dari kota Magelang. Salah satu ciri khasnya adalah nasi goreng yang dicampur dengan mie. Nasi Goreng Kambing Jika dilihat sekilas, nasi goeng ini tampak serupa dengan nasi kebuli yang khas dari Arab. Nasi goreng ini sudah beredar di Indonesia sejak lama. Komposisi rempah yang melimpah dan menggunakan irisan daging kambing yang lezat. Nasi Goreng Aceh Nasi goreng ini kaya akan rempah-rempah. Meskipun tidak setenar mi Aceh, nasi goreng Aceh patut dicicipi. Nasi Goreng Resek Nasi goreng yang khas di Malang dikenal dengan nama “resek” karena sengaja disajikan secara acak. Isi dari nasi goreng ini terdiri dari potongan ayam, kol, mie, dan tauge. Nasi Goreng Merah Nasi goreng merah ini berasal dari Makassar. Nasi goreng ini dibuat dengan menggunakan saus tomat yang membuat warnanya menjadi merah. Selain itu, nasi goreng tersebut juga memiliki cita rasa khas yang sangat kuat berkat bumbunya yang pedas. Babat yang ditambahkan juga memberikan rasa yang nikmat dan teksturnya lembut. Nasi Goreng Sunda Sama seperti hidangan khas Sunda lainnya seperti seblak, karedok, rujak, dan yang lainnya. Nasi goreng khas Sunda juga dicampur dengan rempah kencur, sehingga menghasilkan cita rasa yang khas. Nasi Goreng Bali Nasi goreng ini dihidangkan bersama sate lilit. Umumnya nasi goreng ini dimasak dengan rempah-rempah khas seperti daun salam, daun jeruk, lengkuas, kunyit, kemiri, terasi, dengan saus tiram dan kecap asin. Nasi Goreng Hitam Surabaya Pigmen hitam pada nasi goreng tersebut dihasilkan dari tinta cumi-cumi yang teraduk dengan bahan-bahan rempah lainnya. Sebagai isian, nasi goreng tersebut dihiasi dengan potongan cumi-cumi. Terkadang, telur goreng dan petai juga ditambahkan untuk memperkaya rasa nasi goreng ini. Nasi Goreng Gila Nasi goreng ini mempunyai banyak bahan, terdiri dari potongan ayam, bola daging, sosis, telur dadar dan beberapa jenis sayuran. Banyaknya bahan tersebut membuat nasi goreng ini disebut sebagai nasi goreng spesial. Nasi Goreng Ijo Perbedaan dari nasi goreng ini terletak pada warna hijaunya. Warna hijau pada nasi goreng ini tidak dihasilkan dari bahan pewarna makanan, namun dari cabai hijau yang digunakan sebagai bumbu utama. Nasi Goreng Jawa Timuran Nasi goreng di wilayah Jawa Timur tampil dengan warna yang lebih merah karena diolah dengan campuran saus gurih sebagai bumbu utamanya. Biasanya, hidangan nasi goreng ini dilengkapi dengan sayuran sawi, kol, potongan ayam, acar mentimun, dan cabai utuh. Rasa nasi goreng khas Jawa Timur ini cenderung lebih kuat pada cita rasa gurih. Jika Anda menyukai makanan yang pedas, Anda bisa menambahkan cabai utuh sebagai pelengkap. Nasi Goreng Seafood Seperti namanya, nasi goreng ini mengandung beragam jenis makanan laut yang sangat menggiurkan. Termasuk di antaranya cumi, udang, daging kepiting, kerang, dan scallop. Selain isiannya yang terdiri dari makanan laut, kamu juga akan merasakan aroma makanan laut yang sangat kuat pada nasi goreng ini. Nasi Goreng Padang Seperti namanya, nasi goreng ini mengandung beragam jenis makanan laut yang sangat menggiurkan. Termasuk di antaranya cumi, udang, daging kepiting, kerang, dan scallop. Selain isiannya yang terdiri dari makanan laut, kamu juga akan merasakan aroma makanan laut yang sangat kuat pada nasi goreng ini. Nasi Goreng Kuah Nasi goreng khas Kediri ini menjadi variasi paling istimewa. Sebab, nasi goreng ini disajikan dengan kuah. Terdengar aneh, tetapi ternyata banyak orang menyukainya terutama saat udara sedang dingin, seperti saat musim hujan. Bumbunya sama seperti nasi goreng pada umumnya, sementara kuahnya terbuat dari kaldu ayam hangat yang lezat.

Gerakan Merbabu di Boyolali Untuk Menurunkan Kematian Ibu dan Bayi

Gerakan Merbabu

BOYOLALI – Bupati Boyolali, M Said Hidayat, memulai program Merawat Bayi dan Ibu (Merbabu) pada hari Rabu (7/6/2023). Program ini melibatkan berbagai pihak, termasuk stakeholder, jajaran desa, dan masyarakat sipil. Dilakukan karena angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB) masih tinggi selama tiga tahun terakhir, dengan 4 kasus AKI dan 36 kasus AKB tercatat hingga Mei 2023. Tujuan dari program ini adalah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi serta mencegah stunting. “Bahkan dalam tiga tahun terakhir, kasus tersebut masih tinggi,” ungkap Bupati. Menurut informasi yang diberikan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, terdapat 17 kasus kematian ibu saat melahirkan pada tahun 2020, sementara pada tahun 2021 terjadi 45 kasus dengan 26 di antaranya disebabkan oleh covid-19. Pada tahun 2022, tercatat 20 kasus kematian ibu. Hingga bulan Mei 2023, terjadi 4 kasus kematian ibu dan 36 kasus kematian bayi. Program Merbabu mendorong partisipasi berbagai pihak hingga tingkat desa, termasuk melibatkan organisasi masyarakat sipil (OMS). Tujuannya adalah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi ibu, bayi baru lahir, dan anak (KIBBLA). Gerakan Merbabu dilaksanakan melalui pembentukan Desa Siaga KIBBLA. Dikemukakan, pada saat ini hampir 200 desa telah membentuk Desa Siaga KIBBLA yang telah disahkan dengan Surat Keputusan Kepala Desa. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi sebuah kolaborasi dari berbagai pihak dengan beragam jenis aktivitas guna memperbaiki kesehatan dan keamanan ibu serta bayi. Foto Dok. Waskita/Joglo Semar News

Bangga, Magelang Termasuk dalam 7 Besar Investment Challenge 2023

TKL Ecopark Magelang

MAGELANG – Deputi Direktur Bank Indonesia Provinsi Jateng Gunawan Wicaksono mengatakan, rencana investasi di lahan TKL Ecopark Kota Magelang, masuk tujuh besar Kompetensi Investment Challenge 2023. “Pencapaian ini berdasarkan hasil tim panelis terhadap 27 proposal yang masuk ke Koridor Perdagangan, Investasi dan Pariwisata (Keris) Jateng,” katanya, Rabu (7/6/2023). Setelah berhasil masuk ke dalam final, langkah selanjutnya adalah melakukan kunjungan lapangan untuk dilakukan verifikasi oleh Tim Panelis Keris Jateng. Tim ini terdiri dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jateng, DPMPTSP Jateng, Bappeda Jateng dan para akademisi. Menurut Ketua Rombongan Tim Verifikasi Keris Jateng, Gunawan, setiap kabupaten/kota di Jateng berhak untuk mengajukan proposal untuk mengikuti IC 2023. Kemudian, tujuh finalis akan terpilih dan akan mengerucut menjadi tiga peserta terbaik. Gunawan menambahkan bahwa TKL Ecopark memiliki potensi untuk menjadi destinasi unggulan yang menarik dan memberikan manfaat bagi kesejahteraan masyarakat sekitarnya. Dengan pengelolaan yang profesional, kedatangan investor, dan pola kemitraan yang saling menguntungkan, TKL Ecopark dapat menjadi destinasi yang membanggakan dan maju. Selain menarik, udara di Kota Magelang juga sejuk dan dingin, dan daerah ini dekat dengan destinasi wisata super prioritas Candi Borobudur di Kabupaten Magelang. Gunawan mengatakan bahwa jika TKL Ecopark menjadi tempat yang bagus, maka dapat menjadi bagian dari agenda wisata. Orang dapat melihat Candi Borobudur dan TKL Ecopark sekaligus, bahkan dapat menjadi tempat menginap. Oleh karena itu, diperlukan kemitraan yang memahami keinginan dan tujuan wisatawan. Tujuan Ajang IC 2023 adalah untuk memetakan dan mengeksplorasi potensi proyek investasi di Jawa Tengah, yang merupakan sektor ekonomi utama di daerah tersebut. Ajang ini juga memberikan dukungan dan pembinaan kepada proyek investasi lokal agar dapat menjadi proyek investasi yang jelas dan siap untuk dipromosikan kepada investor. Selain itu, IC juga mempromosikan proyek-proyek yang dihasilkan dalam berbagai forum investasi, baik di dalam maupun di luar negeri. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Kota Magelang, Chrisatrya Yonas Nusantrawan Bolla, menyatakan tiga komitmen untuk investasi di Kota Magelang. Pertama, lahan di area TKL Ecopark adalah milik Pemerintah Kota Magelang. Kedua, Pemerintah Kota Magelang telah menyelesaikan administrasi sejumlah aset yang belum bersertifikat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan sejak tahun 2022. Ketiga, Pemerintah Kota Magelang akan mengamankan aset atau barang milik daerah secara fisik, administratif, dan hukum terhadap aset lahan di area TKL Ecopark. Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Khudhoifah, menjelaskan bahwa Kompetisi IC 2023 telah dimulai dengan sosialisasi IC dan Capacity Building pada tanggal 16-17 Februari 2023. Proposal IPRO (Investment Project Ready To Offer) Kota Magelang yang diajukan ke panelis berjudul “Transformasi TKL Ecopark Kota Magelang”. Khudhoifah menjelaskan bahwa TKL Ecopark diangkat menjadi Proyek Unggulan Investasi Kota Magelang karena menjadi salah satu obyek wisata taman buatan yang menjadi kebanggaan kota tersebut. TKL Ecopark memiliki keindahan visual dan keunikan lanskap di sekitarnya, serta lebih dari 128 jenis tanaman langka yang dirawat dengan baik di dalamnya. Setelah melakukan kunjungan lapangan hari ini, Khudhoifah optimis bahwa proposal IPRO Kota Magelang akan masuk dalam tiga besar pada tahap selanjutnya. Amalia Ila Diastri, yang merupakan Analis Kebijakan pada DPMPTSP Kota Magelang dan juga Tim Penyusun Proposal IPRO, menambahkan bahwa proposal tersebut mencakup tiga rencana pengembangan untuk TKL Ecopark, yaitu Pengembangan Area Kuliner dengan investasi Rp9,5 miliar dan luas lahan 6.500 meter persegi, Pengembangan Area Wisata Air dengan investasi Rp9,6 miliar dan luas lahan 4.430 m2, serta Pengembangan Area Perkemahan dengan investasi Rp3,7 miliar dan luas lahan 7.650 m2.

Ramadhan Sananta Berseragam Persis Solo Hingga 2025

Ramadhan Sananta

Manajemen Persis Solo resmi mengumumkan punggawa baru mereka yakni Ramadhan Sananta. Sebelumnya pemain Timnas U-22 itu berseragam PSM Makassar. Sananta menandatangani kontrak bersama Persis Solo sampai bulan Mei 2025. Kehadirannya di tim membuat pelatih Persis Solo, Leonardo Medina memiliki banyak pilihan di lini serang. Menurut Direktur Olahraga PERSIS Edwin Klok, Sananta tampil sangat baik di musim 2022/2023. Oleh karena itu, manajemen Laskar Sambar Nyawa memutuskan untuk merekrutnya. Sananta juga diakui sebagai penyerang potensial yang membantu PSM Makassar meraih gelar juara Liga 1 2022/2023, dengan mencetak 11 gol dan memberikan 2 assist. “Semua orang yang menyaksikan Liga 1 musim lalu dan juga perjalanan Timnas Indonesia U-22 pasti tahu kemampuan Sananta. Dia sangat kuat, memiliki gerakan yang bagus, penyelesaian akhir yang baik, dan visi bermain yang luar biasa,” kata Edwin kepada wartawan pada Rabu (7/6/2023). Sananta mengatakan, bergabung dengan Laskar Sambarnyawa adalah keputusan pribadinya. “Saya memutuskan sendiri untuk bergabung dengan Persis. Saya sangat senang dan harus bekerja keras ke depannya. Saya berharap dapat memberikan hasil terbaik untuk diri saya dan tim,” kata Sananta. Sananta juga meminta doa dan dukungan dari para pendukung agar dapat memberikan kontribusi terbaik bersama tim untuk musim depan. Dia berharap dapat membawa Persis Solo.