Jowonews

Wisata Alam Panorama Nepen Boyolali, Dulu Dihindari Kini Ramai Dikunjungi

Wisata Alam Panorama Nepen Boyolali, Dulu Dihindari Kini Ramai Dikunjungi

Desa Nepen, Kecamatan Teras, baru-baru ini memiliki tempat wisata penuh pesona yang diberi nama “Panorama.” Dibuka secara resmi pada saat lebaran lalu, tempat wisata ini telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari petualangan baru. Panorama bukan hanya sekadar tempat biasa, tetapi sebuah tempat yang telah mengalami transformasi luar biasa dari sumber mata air yang kumuh dan terabaikan menjadi sebuah destinasi wisata yang menarik. Lokasi Wisata Alam Panorama Nepen terletak persis di bawah pinggir jalan raya Randusari-Klaten. Dahulu, tempat ini hanya dianggap sebagai tempat pembuangan sampah, dan kebanyakan orang menghindarinya. Selain itu, ada dua pohon beringin besar yang tumbuh di dekatnya, memberikan kesan angker pada tempat tersebut. Sopan Pras, pengelola Panorama, menceritakan bahwa dulunya hampir tidak ada orang yang berani datang ke sini. Setiap sudut di tempat ini digunakan sebagai tempat pembuangan sampah dan kotoran ternak. Ini membuatnya merasa prihatin melihat potensi alam yang luar biasa ini terbuang begitu saja. Dengan tekad kuat untuk memanfaatkan potensi alam yang ada, Sopan Pras berinisiatif untuk bekerja sama dengan Pemerintah Desa Nepen. Hasilnya, Pemdes Nepen dengan cepat setuju untuk mengubah sumber mata air ini menjadi sebuah destinasi wisata yang menarik. Pembangunan Panorama dimulai pada tahun 2022 dan memakan waktu hingga delapan bulan untuk menyelesaikannya. Tahap awal pembangunan ini melibatkan pembukaan kolam renang untuk dewasa, anak-anak, dan area permainan air. Namun, rencananya tidak berhenti di sini. Kedepannya, pengelola berencana untuk menambahkan fasilitas baru, termasuk area outbond. Transformasi luar biasa ini membuktikan bagaimana perhatian dan upaya yang tepat dapat mengubah tempat yang dulunya terabaikan menjadi tujuan wisata yang menakjubkan. Panorama di Desa Nepen adalah bukti nyata bahwa alam Indonesia memiliki berbagai potensi alam yang siap dikembangkan. Tempat ini juga mengingatkan kita untuk merawat lingkungan dan memanfaatkan potensinya secara bijak sehingga generasi mendatang dapat menikmati keindahan alam yang luar biasa ini.

Resep Donat Jadul, Rasa Nostalgia yang Empuk dan Ekonomis

Resep Donat Jadul, Rasa Nostalgia yang Empuk dan Ekonomis

Donat adalah camilan yang telah dikenal dan digemari sejak lama. Salah satu versi yang disukai banyak orang adalah donat jadul. Donat jadul memiliki cita rasa yang khas dan kenangan masa kecil yang manis. Donat telah menjadi camilan yang digemari oleh banyak orang sejak lama, bahkan sejak tahun 1960-an. Resep dan cara membuat donat jaman dahulu terasa begitu sederhana dan ekonomis. Mari kita telusuri resep donat jadul yang membangkitkan rasa nostalgia ini. Donat jadul memang memiliki daya tariknya sendiri. Rasanya yang lezat dan kenangan masa kecil yang terkait dengan camilan ini membuatnya selalu menjadi pilihan yang sempurna untuk disantap bersama secangkir teh atau kopi. Keistimewaan donat jadul terletak pada kesederhanaannya, tanpa perlu memusingkan perizinan atau percampuran ragi yang rumit. Berikut adalah resep donat jadul yang mudah dan ekonomis yang kami lansir dari channel YouTube pufflova: Resep Donat Jadul Bahan-bahan :– 200 gr tepung terigu– 1 sdt baking powder– 1 telur– 25 gr mentega– 50 gr gula halus– 100 gr susu– 1/2 sdt garam Cara Membuat Dengan resep yang sederhana ini, Anda dapat membuat donat jadul yang empuk dan lezat kapan saja. Jangan lupa untuk menambahkan berbagai topping favorit Anda seperti cokelat leleh, selai, atau es krim. Donat jadul ini akan memberikan sentuhan nostalgia yang manis pada setiap gigitannya. Selamat mencoba!

Warung Lotis Mbah Sumi, Menikmati Kelezatan Lotis dengan Pemandangan Telaga Rowo Batuwarno Wonogiri

Warung Lotis Mbah Sumi, Menikmati Kelezatan Lotis dengan Pemandangan Telaga Rowo Batuwarno Wonogiri

Cuaca panas seperti sekarang ini bisa membuat kita merasa cepat haus. Salah satu hidangan yang cocok untuk menyegarkan diri di tengah cuaca yang terik adalah lotis. Dan jika Anda berada di Kabupaten Wonogiri, ada tempat istimewa yang dapat Anda kunjungi, yaitu warung lotis Mbah Sumi di Telaga Rowo Batuwarno Wonogiri. Seperti lotis pada umumnya, hidangan di warung Mbah Sumi ini terdiri dari irisan buah-buahan yang agak mentah dan agak besar, disajikan dengan sambal manis yang terbuat dari gula jawa, cabai, garam, dan bumbu-bumbu lezat lainnya. Salah satu nilai lebih jajan lotis di warung Mbah Sumi ini adalah Anda dapat merasakan kelezatan lotis sambil menikmati panorama indah Telaga Rowo Batuwarno. Warung lotis Mbah Sumi ini terletak di Dusun Rowo, Desa Sumberejo, Kecamatan Batuwarno, tepatnya di utara Telaga Rowo atau Jalan Raya Baturetno-Batuwarno. Tampilan warung ini sederhana namun khas. Bangunan warung terbuat dari kayu dengan sebagian bagian terbukanya sengaja dirancang untuk memberikan pengunjung pilihan tempat makan yang nyaman. Ketika Anda datang ke warung lotis ini, Anda bisa memilih apakah ingin menikmati hidangan di dalam warung atau di tepi telaga yang lebih sejuk. Jika Anda mencari suasana yang lebih segar, maka duduk di pinggiran telaga adalah pilihan yang tepat. Di sini, Anda dapat merasakan hembusan angin yang lebih segar dan kencang. Mbah Sumi yang kini telah berusia sepuh meneruskan usaha warung lotis ini dengan bantuan anak dan menantunya, Nur. Warung ini sudah berdiri sejak tahun 1980. Menurut Nur, sambal lotis yang melegenda ini dibuat oleh suaminya Mbah Sumi, yang bernama Mbah Rakino. Saat ini, Mbah Rakino berusia 74 tahun. Komposisi buah-buahan yang digunakan untuk lotis Mbah Sumi sama seperti yang umumnya digunakan. Ada timun, bengkoang, semangka, mangga, nanas, dan banyak lagi. Satu hal yang harus Anda tahu adalah sambal lotisnya cukup pedas. Selain itu, porsi sambalnya juga cukup banyak. Bahkan ketika buah-buahannya sudah habis, sambalnya masih tersisa. Jadi, Anda bisa menikmati sambal dengan kerupuk atau rambak. Harga satu porsi lotis di warung Mbah Sumi adalah Rp 10.000. Porsinya cukup banyak, sehingga ketika disajikan di piring, irisan beragam buahnya menumpuk tinggi. Warung lotis ini buka setiap hari, kecuali pada hari Selasa, dari pagi hingga sore. Namun, pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur, warung ini seringkali ramai dikunjungi oleh para wisatawan yang datang menikmati Telaga Rowo. Jadi, jika Anda berencana mengunjungi Wonogiri, pastikan Anda datang dan menikmati kelezatan lotis di warung Mbah Sumi. Foto dok. Detik Jateng