Kudus, Jowonews.com – Sebanyak 303 siswa Taman Kanak-Kanak Islam Terpadu Umar Bin Khathab Kudus, Kamis, menggelar aksi doa bersama dan galang dana untuk korban bencana tanah longsor di Kabupaten Banjarnegara.
Agar anak TK tersebut mengetahui uangnya untuk disumbangkan kepada siapa, Wakil Kepala TKIT Umar Bin Khathab Eti Nidiawati mencoba menjelaskan tulisan yang bertuliskan sadaqah untuk korban Banjarnegara secara perlahan.
Walaupun usianya masih di bawah umur, mereka tetap mengetahui peristiwa yang terjadi di Kabupaten Banjarnegara adalah bencana tanah longsor.
Usai berdoa, para siswa diminta memasukkan uang yang sudah disiapkan dari rumah ke dalam kardus yang disiapkan oleh guru yang terdapat tulisan “aksi peduli bencana longsor Banjarnegara”.
Puluhan siswa cukup antusias memasukkan uang yang disiapkan dari rumah ke dalam kardus tersebut dengan jumlah bervariasi.
Wakil Kepala TKIT Umar Bin Khtathab Eti Nidiawati mengungkapkan, pengumpulan dana ini bertujuan melatih siswa agar peduli terhadap sesama, termasuk para korban bencana tanah longsor tersebut.
Apalagi, lanjut dia, kegiatan seperti ini sudah sering dilakukan ketika ada daerah yang mengalami bencana alam.
Nantinya, lanjut dia, dana yang terkumpul dari para siswa akan diserahkan kepada korban bencana tanah longsor di Banjarnegara lewat Jaringan Sekolah Islam Terpadu.
Ia mengatakan, penggalangan dana dari siswa tidak hanya digelar di TKIT Umar Bin Khathab yang ada di Jalan P. Puger yang jumlahnya 153 siswa, melainkan TKIT yang ada di kantor pusat yakni di Jalan Salamah, Purwosari dan cabangnya di Jalan Bhakti, Rendeng juga menggelar hal serupa pada hari yang sama.
Jumlah siswa di TKIT Umar Bin Khathab Purwosari tercatat sebanyak 132 siswa, sedangkan di TKIT Umar Bin Khathab Rendeng 18 siswa.
Dari ratusan siswa tersebut, berhasil terkumpul sana sebesar Rp4,975 juta.(JN04)
Siswa TK Peduli Banjarnegara
