Jowonews

Logo Jowonews Brown

Hiii…. Isu 41 Orang jadi Tumbal Ilmu Hitam Resahkan Warga Berau

SAMARINDA, Jowonews.com -Meninggalnya 10 warga selama kurun waktu 47 hari menyisakan keresahan di Kampung Marancanang Ulu, Kecamatan Gunung Tabur, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Parahnya, ada isu jika setidaknya 41 orang dijadikan tumbal ilmu hitam. Ini membuat warga gelisah dan tidak berani keluar rumah setelah pukul 22.00 Wita.

Hal itu mendorong Pemerintah Kabupaten Berau, melaksanakan rukyah atau pengobatan secara Islam. Kepala Kampung Marancang Ulu, Kecamatan Gunung Tabur, Andi Marpai, dihubungi dari Samarinda, Senin sore, menyatakan rukyah dilaksanakan setelah warga merasa ketakutan akibat meninggalnya 10 orang secara beruntun selama kurun waktu 47 hari terakhir.

“Sejak meninggalnya 10 warga secara berentetan kurun waktu 47 hari terakhir, ada suasana ketakukan di tengah masyarakat. Bahkan, tidak ada yang berani keluar malam setelah pukul 22.00 Wita sehingga suasana kampung kami terasa mencekam,” kata Andi Marpai.

Rukyah massal itu dihadiri Wakil Bupati Berau Agus Tantomo serta perwakilan dari Polres.

“Wakil Bupati Agus Tantomo serta perwakilan dari Polres Berau langsung hadir menyaksikan proses rukyah tersebut. Warga yang menjalani rukyah sebanyak 80 orang,” tutur Andi Marpai.

Ia tidak menampik bahwa meninggalnya 10 warga di Kampung Marancang Ulu tersebut diduga akibat adanya praktik ilmu hitam.

Namun, ia menyatakan selama ini tidak ada perselisihan antarwarga yang terjadi di Kampung Marancang Ulu tersebut.

“Secara pasti, dua yang meninggal akibat kesurupan dan delapan orang lainnya karena sakit, tetapi ada yang sempat kesurupan kemudian sadar lalu menderita sakit dan kurang dari 12 jam setelah di bawah ke rumah sakit, warga tersebut akhirnya meninggal,” katanya.

“Ada isu di tengah masyarakat bahwa setidaknya 41 yang akan dijadikan tumbal. Inilah yang menjadi ketakukan warga sehingga kami meminta bantuan Pemkab Berau untuk mencari solusi hingga hari ini dlaksanakan rukyah,” ujar Andi Marpai.

BACA JUGA  Diperiksa KPK Terkait Damayanti, Fathan Irit Bicara Gus Alam Mangkir

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Berau drg Totoh Hermanto dihubungi dari Samarinda pada Minggu (20/3), membenarkan adanya informasi 10 warga di Kampung Marancang Ulu, Kecamatan Gunung Tabur, meninggal yang sebagian diduga akibat kesurupan.

Kapolres Berau Ajun Komisaris Besar Anggi Yulianto Putro, dikonfirmasi, juga membenarkan adanya warga yang meninggal diduga akibat kesurupan tersebut.

”Kami masih melakukan pengecekan di lapangan untuk memastikan informasi apakah betul ke-10 warga tersebut meninggal akibat kesurupan atau faktor lain,” kata Anggi. (Jn16/ant)


Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...