BOYOLALI, Jowonews.com – Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosnakertrans) Boyolali menyalurkan bantuan alat bantu bagi para difabel. Ada 35 alat bantu yang dibagikan, berupa kursi roda, kencreng, tangan palsu, kaki palsu dan Ankle Foot Orthosis (AFO).
Kepala Dinsosnakertrans Boyolali, Purwanto, mengatakan program bantuan bagi para difabel itu menggunakan APBD Boyolali senilai Rp 99,5 juta. Perinciannya, kursi roda dewasa sebanyak 18 buah, kursi roda anak enam buah.
Kemudian satu kencreng atau alat bantu berjalan, tangan palsu satu buah dan kali palsu dua buah serta satu buah AFO. “Hari ini kita serahkan semua kepada penerima,” kata Purwanto Senin (4/1).
Para difabel yang mendapatkan bantuan berasal dari berbagai kecamatan. Antara lain Mojosongo, Sambi, Banyudono, Musuk. “Tahun akan ada lagi bantuan lagi bagi para difabel, namun berapa jumlahnya dan kapan penyerahannya kami belum tahu,” imbuh dia.
Salah satu penerima, Suratmi (45) warga Desa Metuk, Kecamatan Mojosongo mengaku senang mendapatkan bantuan kursi roda untuk anaknya. Bantuan itu akan digunakan anaknya yang kini berumur enam tahun, Bambang Priambodo.
“Anak saya sakit paru-paru bocor dan down syndrome. Karena penyakit itu menjadi kesulitan berjalan. Saya sangat berterima kasih, bantuan kursi roda ini sangat membantu sekali,” katanya. (JN01/JN03)