Jowonews

Sifat dan Karakter Jodoh Tunggak Semi, Kebahagiaan dalam Kesederhanaan

Sifat dan karakter jodoh tunggak semi menyoroti nilai-nilai luhur dalam cinta. Kebahagiaan sejati terletak pada hubungan yang saling mendukung dan penuh kasih.

SEMARANG – Sifat dan karakter jodoh tunggak semi artinya adalah sebuah panduan penting bagi masyarakat Jawa dalam memahami potensi hubungan mereka. Dalam tradisi ini, perjodohan antara pria dan wanita seringkali dihitung terlebih dahulu untuk menilai nasib rumah tangga yang akan dibangun. Hasil yang menguntungkan adalah “tunggak semi,” yang dianggap membawa sifat-sifat baik menurut Primbon Jawa.

Dalam buku “Falsafah Hidup Jawa” karya Prof. Dr. Suwardi Endraswara M. Hum, tunggak semi diidentifikasi melalui perhitungan nilai neptu atau weton dari kedua pasangan. Jika total neptu mereka dibagi dengan angka 7 dan menghasilkan sisa 2, maka hasilnya adalah tunggak semi. Ini menjadi harapan bagi pasangan, karena mencerminkan kecocokan yang baik.

Misalnya, dalam kehidupan sehari-hari, ada pasangan bernama Nia dan Riko yang telah menjalani perhitungan ini sebelum menikah. Dengan nilai neptu yang saling mendukung, mereka merasa yakin akan masa depan yang harmonis. Teman-teman mereka, yang belum melakukan perhitungan, seringkali bertanya-tanya tentang arti pentingnya. Namun, Nia dan Riko tahu bahwa hubungan mereka lebih dari sekadar angka—mereka saling mencintai dan mendukung satu sama lain.

Lantas, bagaimana sifat dan karakter dari pasangan dengan hasil tunggak semi ini? Mereka umumnya dikenal memiliki ketulusan hati, sabar, dan setia. Seperti cerita Tania dan Arman, yang selalu bersama dalam suka dan duka. Meskipun tidak terlahir dalam keluarga kaya, mereka menemukan kebahagiaan dalam hal-hal sederhana—seperti berbagi tawa di malam minggu dengan menonton film di rumah.

Sifat dan Karakter Jodoh Tunggak Semi, Kebahagiaan dalam Kesederhanaan
Foto Dok. Pexels

Sifat dan Karakter Jodoh Tunggak Semi, Kebahagiaan dalam Kesederhanaan

Sifat dan karakter jodoh tunggak semi artinya adalah pasangan yang meskipun tidak memiliki kekayaan yang berlimpah, kaya akan nilai-nilai luhur. Pasangan dengan sifat ini dikenal memiliki hati yang lembut, kesabaran, dan kesetiaan yang tinggi. Mereka mampu membangun hubungan yang hangat dan penuh pengertian, saling mendukung dalam setiap aspek kehidupan.

Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang yang berkarakter tunggak semi sering terlihat di sekitar kita. Misalnya, ketika Rina dan Andi, sepasang kekasih, memilih untuk merayakan ulang tahun mereka dengan piknik sederhana di taman kota daripada menghabiskan uang untuk makan di restoran mahal. Momen tersebut penuh tawa dan kehangatan, menunjukkan bahwa kebahagiaan bisa ditemukan dalam kesederhanaan.

Meskipun rezeki mereka mungkin tidak sebesar orang lain, pasangan tunggak semi menemukan kepuasan dalam hal-hal kecil. Mereka percaya bahwa keberhasilan sejati tidak hanya diukur dari materi, tetapi dari kebahagiaan yang dihasilkan dari hubungan yang harmonis dan hasil kerja keras. Seperti Nia dan Joni, yang setelah berusaha keras membangun bisnis kecil-kecilan, merasa lebih bahagia dengan waktu yang dihabiskan bersama keluarga meski penghasilan mereka terbatas.

BACA JUGA  Tiga Weton Wanita Yang Berpotensi Bakal Bercerai dan Menikah Lagi

Pasangan tunggak semi memiliki pandangan hidup yang positif. Mereka selalu berusaha melihat sisi baik dari setiap situasi, bersyukur atas segala nikmat yang mereka miliki. Ketika menghadapi tantangan, mereka tetap tegar dan tidak mudah menyerah. Contohnya, ketika Joko kehilangan pekerjaannya, dia dan istrinya sepakat untuk tidak panik, melainkan berfokus mencari solusi dan tetap bersyukur atas kebersamaan mereka.

Mereka yang memiliki karakter ini lebih memilih hubungan berkualitas daripada mengejar kekayaan materi. Kebersamaan dan cinta bagi mereka adalah harta yang jauh lebih berharga. Ketika Lila dan Fikri memilih untuk tinggal di rumah sederhana namun saling mendukung impian satu sama lain, mereka membuktikan bahwa cinta dan komitmen jauh lebih bernilai daripada kemewahan.

Dalam perjalanan hidup, pasangan tunggak semi selalu berusaha saling memotivasi. Mereka memahami bahwa keberhasilan tidak datang dengan mudah, tetapi merupakan hasil dari kerja keras dan ketekunan. Seperti yang dialami oleh Tia dan Arif, yang menjalani berbagai rintangan untuk mencapai tujuan mereka, mereka terus saling memberi semangat dan harapan.

Sifat dan Karakter Jodoh Tunggak Semi, Kebahagiaan dalam Kesederhanaan
Foto Dok. Pexels

Cara Menghitung Perjodohan dalam Primbon Jawa

Cara menghitung perjodohan dalam primbon Jawa artinya adalah sebuah tradisi yang diwariskan secara turun-temurun, di mana penjumlahan nilai neptu dari tanggal lahir pengantin wanita dan pria menjadi dasar penentuan kecocokan. Metode ini melibatkan penghitungan berdasarkan hari dan weton, yang memiliki nilai tersendiri.

Dalam praktiknya, setiap hari dan weton memiliki nilai yang berbeda. Misalnya, hari Sabtu bernilai 9, sedangkan Ahad bernilai 5. Untuk weton, Wage memiliki nilai 4 dan Pahing bernilai 9. Setelah mengetahui nilai-nilai ini, langkah pertama adalah menghitung neptu untuk masing-masing pasangan.

Contoh nyata bisa terlihat dari pasangan Dika dan Rani. Dika lahir pada hari Kamis Wage, sedangkan Rani lahir pada hari Sabtu Pahing. Saat menghitung nilai neptu mereka, Dika mendapatkan nilai 12 (8 untuk Kamis dan 4 untuk Wage), sementara Rani mendapatkan 18 (9 untuk Sabtu dan 9 untuk Pahing). Dengan cara ini, pasangan muda ini dapat melihat seberapa baik kecocokan mereka.

BACA JUGA  15 Weton Wanita Yang Membawa Rejeki Menurut Primbon Jawa

Setelah mendapatkan nilai neptu masing-masing, langkah selanjutnya adalah menjumlahkannya. Dalam kasus Dika dan Rani, total neptu mereka menjadi 30. Selanjutnya, total ini dibagi dengan 7 untuk menemukan sisa yang memberikan gambaran tentang potensi hubungan mereka. Hasil pembagian 30 dibagi 7 menghasilkan sisa 2.

Sisa pembagian memiliki arti tertentu. Dalam hal ini, sisa 2 berarti mereka berada dalam kategori “tunggak semi”. Ini menunjukkan bahwa meskipun mereka tidak memiliki kekayaan yang berlimpah, hubungan mereka berpotensi untuk saling mendukung dan membangun kebahagiaan dalam kesederhanaan.

Nilai Hari

  • Sabtu: 9
  • Ahad: 5
  • Senin: 4
  • Selasa: 3
  • Rabu: 7
  • Kamis: 8
  • Jumat: 6

Nilai Weton (Pasaran)

  • Wage: 4
  • Kliwon: 8
  • Legi: 5
  • Pahing: 9
  • Pon: 7

Setelah mengetahui nilai neptu masing-masing pasangan, langkah selanjutnya adalah menjumlahkan nilai tersebut. Sebagai contoh, pengantin wanita lahir pada Kamis Wage sedangkan pengantin pria lahir pada Sabtu Pahing, maka langkah perhitungannya adalah sebagai berikut:

Langkah 1: Menentukan Nilai Neptu

Nilai Hari

Kamis: 8
Sabtu: 9
Nilai Weton (Pasaran)

Wage: 4
Pahing: 9

Langkah 2: Menghitung Nilai Neptu untuk Setiap Pasangan

Pengantin Wanita

Hari (Kamis): 8
Weton (Wage): 4
Jumlah Neptu Wanita = 8 + 4 = 12

Pengantin Pria

Hari (Sabtu): 9
Weton (Pahing): 9
Jumlah Neptu Pria = 9 + 9 = 18

Langkah 3: Menjumlahkan Nilai Neptu

Total Neptu = Jumlah Neptu Wanita + Jumlah Neptu Pria
Total Neptu = 12 + 18 = 30
Langkah 4: Membagi Total Neptu dengan 7

30 : 7 = 4 dengan sisa 2

Kemudian, kita dapat melihat daftar hasil perhitungan berikut ini sebagai acuan:

Sisa pembagian 1: Wasesa segara
Sisa pembagian 2: Tunggak semi
Sisa pembagian 3: Satriya wibawa
Sisa pembagian 4: Sumur seneba
Sisa pembagian 5: Satria wirang
Sisa pembagian 6: Bumi kapetak
Sisa pembagian 7: Lebu katiyub angin

Dengan perhitungan di atas, kita mendapatkan hasil tunggak semi karena sisa dari pembagian Total Neptu adalah 2. Ini menunjukkan bahwa pasangan tersebut memiliki potensi untuk memiliki hubungan yang baik dan saling mendukung, meskipun rezeki mereka mungkin tidak berlimpah.

Akhirnya, hasil dari perhitungan ini bukanlah segalanya. Sifat dan karakter jodoh tunggak semi mengajarkan bahwa cinta yang tulus, pengertian, dan dukungan adalah fondasi utama dalam membangun rumah tangga. Meskipun rezeki tidak selalu melimpah, pasangan ini belajar untuk menghargai setiap momen bersama dan saling memotivasi dalam mencapai impian mereka.

Bagikan:

Google News

Dapatkan kabar terkini dan pengalaman membaca yang berbeda di Google News.

Berita Terkait