Semarang, Jowonews.com– Menjelang musim haji pemerintah mulai memberangkatkan beberapa kloter jamaah haji. Dalam melaksanakan Ibadah haji, persiapan merupakan sesuatu yang penting jika kita ingin mendapatkan hasil yang baik. Apalagi daerah yang akan dikunjungi adalah Negara Arab Saudi yang memiliki cuaca yang berbeda dengan Indonesia.
Wakil Ketua Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Jawa Tengah Nur Fauzan ahmad mengatakan apabila ibadah haji merupakan salah satu ibadah dari rukun islam yang membutuhkan persiapan yang matang dari 4 rukun yang lain. Menurut Fauzan, persiapan yang harus dilakukan mulai dari persiapan mental, spiritual sampai material.
“Bagi jamaah calon haji yang hendak berangkat menurut Nur Fauzan hendaknya sudah menyelesaikan masalah-masalah yang berkenaan dengan tanggung jawab dengan keluarga dan pekerjaan. Jangan sampai ketika meninggalkan rumah atau kantor saat haji masih meninggalkan pekerjaan. Apabila sudah mendesak atau tidak memungkinkan Nur Fauzan menganjurkan untuk memasrahkan kepada orang lain yang dipercaya. Selain itu, diusahakan persoalan hutang piutang juga sudah selesai,” jelasnya, baru-baru ini kepada Jowonews.com.
Sebaiknya sebelum berangkat, jamaah calon haji sudah mempersiapkan barang dan perlengkapan sebelum haji. Menurut Nur Fauzan, prioritaskan barang-barang penting terlebih dahulu. Pastikan dokumen-dokumen haji seperti pasport, visa, kartu pengenal, gelang identitas serta alamat tinggal di Mekah dan Madinah. Untuk kebutuhan baju bagi muslimah jangan lupa siapkan baju muslimah berwarna putih minimal 3 stel dan yang berwarna bebas minimal 5 stel. Jangan lupa juga untuk membawa pakaian ihram.
Persiapkan juga perlengkapan kecantikan seperti krim pelembab kuit dan wajah (sun block). Hal ini dikarenakan suhu udara di jazirah arab sangat berbeda dengan wilayah tropis Indonesia. Usahakan juga untuk membawa obat-obatan pribadi termasuk vitamin dan madu dalam botol kecil. Bagi perempuan juga dianjurkan untuk membawa produk kewanitaan seperti pembalut dam panty liner serta membawa obat penunda menstruasi.
Nur Fauzan juga menganjurkan bagi jamaah calon haji untuk meluruskan niat. Menurutnya niat yang baik akan berdampak kepada kualitas haji yang mabrur dan makbul. (JN13)
