Jowonews

Komisi D DPRD Jateng Kunjungi PDAM Tirta Ayu Kabupaten Tegal

Komisi D DPRD Jateng Kunjungi PDAM Tirta Ayu Kabupaten Tegal

TEGAL – Sebagai bagian dari upaya menjalankan kajian terkait Rancangan Perda tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional di Jawa Tengah, anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah menyapa kantor PDAM Tirta Ayu Kabupaten Tegal di Slawi pada Jumat (3/11/2023). Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua Komisi D, Hadi Santoso, mengungkapkan bahwa SPAM Regional masih menjadi fokus utama di Jateng. Meskipun awalnya perencanaan menargetkan 87% masyarakat bisa menikmati layanan air bersih, kenyataannya masih jauh dari harapan. Hadi Santoso menyebutkan, “Kawasan industri yang membutuhkan penanganan khusus dan permintaan dari kabupaten dan kota terkait dukungan air bersih terus meningkat.” Beberapa kabupaten di Jateng menghadapi kendala, terutama yang belum memiliki sumber mata air dengan debit besar seperti di Kabupaten Tegal. Oleh karena itu, Komisi D tertarik untuk memahami konsep pengelolaan mata air yang diterapkan oleh Kabupaten Tegal, serta mengidentifikasi kendala-kendala yang dihadapi dan usulan solusi yang dapat membantu pemantauan evaluasi lebih lanjut. Direktur Operasional Tirta Ayu, Edy Sofian, dalam penjelasannya menyoroti perlunya dukungan besar dari pemerintah untuk mengoptimalkan SPAM. PDAM Tirta Ayu telah aktif melakukan sosialisasi tentang penggunaan air bersih kepada masyarakat sekitar, dan respons positif dari masyarakat terlihat dengan 10 calon pengguna baru yang telah mendaftar. “Program ini awalnya direncanakan untuk direalisasikan pada tahun 2024, tetapi dengan antusiasme yang tinggi dari masyarakat, pemasangan akan segera dilakukan dalam beberapa bulan ke depan,” ungkap Edy Sofian. Selain itu, dia juga menyoroti masalah kerusakan jalur pipa yang mengalami keropos atau bocor. Dalam interaksi dengan anggota Komisi D, Wahyudin Noor Ali menekankan perlunya perbaikan dalam pelayanan konsumen, seiring dengan beberapa usulan terkait komunikasi antara PDAM dan masyarakat. Anggota Komisi D lainnya, Ishkak dan Masfui Masduki, menegaskan pentingnya penyampaian informasi yang jelas kepada masyarakat terkait perencanaan dan pengelolaan anggaran untuk air bersih. Mereka juga menyoroti pentingnya koordinasi antar-daerah, terutama tiga daerah di sekitar Kabupaten Tegal, agar penyaluran air bersih dan pemeliharaan berjalan dengan sinergi dan kerjasama demi kebaikan masyarakat setempat.

Dialog Empat Pilar Kebangsaan: Komisi E Mendorong Pemerintah Provinsi Dukung Pesantren di Jateng

Dialog Empat Pilar Kebangsaan: Komisi E Mendorong Pemerintah Provinsi Dukung Pesantren di Jateng

PEKALONGAN – Ketua Komisi E, Abdul Hamid, mengajak pemerintah daerah, terutama pemerintah provinsi, untuk menjadi pendukung bagi santri pondok pesantren di Jawa Tengah. Ungkapan tersebut disampaikannya dalam acara “Dialog Empat Pilar Kebangsaan: Cinta Tanah Air di Lingkungan Pesantren,” yang digelar di lobi Hotel Dafam Kota Pekalongan pada Kamis (9/11/2023). Menurut Abdul Hamid, saat ini Jawa Tengah telah memiliki Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 2023 tentang Fasilitas dan Sinergisitas Pengembangan Pesantren. Hal ini berarti para santri yang berada di pesantren seharusnya sudah mendapatkan fasilitas untuk lebih mengembangkan pendidikan pondok pesantren. Menurutnya, pola pendidikan di pondok pesantren sudah tepat untuk bangsa Indonesia dan tidak mencerminkan ajaran radikalisme. “Substansi dari dakwah atau ajaran di lingkungan pondok pesantren jangan melenceng ke radikalisme. Artinya, nasionalisme dan kebangsaan tergantung dari guru, ustadz, atau kiai. Apa yang diajarkan oleh kiai pasti akan diikuti oleh santri di pesantren. Contohnya, jika kiai atau guru tersebut mengikuti atau mengadakan upacara peringatan nasional atau yang mengandung nilai-nilai Pancasila, kebangsaan, saya kira aman dari radikalisme,” ungkapnya. Sementara itu, Kasi Kementerian Agama Kabupaten Pekalongan, Sujud Al-Qudsy, menyatakan bahwa kegiatan di pesantren sudah mencerminkan nasionalisme saat menggelar acara seperti sosialisasi atau pengajian akbar. “Dalam acara pondok pesantren yang biasanya kami selenggarakan, kami turut mengundang pihak aparat, jaksa, dan pemerintah untuk sosialisasi kepada para murid di pesantren. Itu sudah termasuk mengandung nilai-nilai nasionalisme,” ucapnya. KH M Nur Alif Wasnadi dari Forum Komunikasi Pondok Pesantren (FKPP) Kabupaten Pekalongan menambahkan bahwa pembelajaran mengenai kebangsaan dan Pancasila sudah tertanam di pondok pesantren. Hal ini bertujuan agar para murid pesantren memiliki rasa toleransi. “Seperti memperingati hari pahlawan dengan semangat jihad dalam kemerdekaan terhadap pahlawan. Dalam kegiatan tersebut, kami juga mengadakan doa bersama untuk para pahlawan terdahulu,” tambahnya.

Doa Bersama untuk Kedamaian Pemilu 2024

Doa Bersama untuk Kedamaian Pemilu 2024

SEMARANG – Semarak doa bersama untuk negeri berkumandang di halaman Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Jateng pada Rabu (8/11/2023) malam. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj Gubernur Nana Sudjana, Ketua MUI Jateng KH Ahmad Darodji, Wali Kota Hevearita Gunaryanti Rahayu, serta perwakilan agama dan masyarakat lainnya. Ketua DPRD Jateng, Sumanto, turut meramaikan acara dengan kehadirannya. Doa lintas agama dipanjatkan dalam semangat untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai di tanah air. Acara tersebut mencerminkan kerukunan dan persatuan antarberagam lapisan masyarakat. Irjen Ahmad Luthfi, Kapolda Jateng, menyatakan komitmen personel TNI/Polri untuk menjaga kenetralan dalam setiap tahapan pemilu. Dalam pidatonya, ia menekankan pentingnya semangat dan doa dari berbagai agama sebagai pendorong semangat untuk menjaga kondusifitas di Jawa Tengah. Dalam rangka pengamanan Pemilu 2024, digelar Operasi Mantap Brata 2023-2024 dengan melibatkan 22.000 personel Polri yang akan menjaga 117.000 TPS di seluruh Jawa Tengah. Kerjasama lintas instansi, termasuk TNI, menjadi kunci untuk memastikan situasi dan kondisi tetap aman di seluruh wilayah. Kapolda menegaskan bahwa seluruh personel TNI/Polri yang bertugas akan menjalankan tugasnya dengan niat yang tulus dan diiringi oleh ibadah. Doa bersama ini diharapkan dapat memberikan semangat dan inspirasi bagi seluruh elemen masyarakat, termasuk perwakilan partai politik di Jawa Tengah. Suksesnya acara ini menunjukkan kesatuan dan kebersamaan dalam menjaga keamanan dan kelancaran Pemilu 2024 di provinsi ini. (Adv)

Keunikan Geodiversitas Karangsambung di Sisi Utara Kebumen

Keunikan Geodiversitas Karangsambung di Sisi Utara Kebumen

KEBUMEN – Di sisi utara wilayah Kebumen, tersimpan sebuah rahasia alam yang menakjubkan. Jutaan tahun lalu, Pulau Jawa bukanlah daratan, melainkan lantai samudera. Bukti-bukti konkretnya dapat disaksikan di Geodiversitas Karangsambung, menghadirkan fenomena geologis subduksi yang unik. Proses ini menyebabkan benturan bebatuan di dasar laut, yang secara bertahap mengangkat dasar laut tersebut menjadi daratan, termasuk wilayah Kecamatan Karangsambung saat ini. Lewat laman resmi Kecamatan Karangsambung, mari kita eksplorasi lebih lanjut tentang keajaiban Geodiversitas Karangsambung dengan membaca penjelasan berikut ini! Lokasi dan Rute Menuju Geodiversitas Karangsambung: Geodiversitas Karangsambung beralamat di Jalan Karangsambung KM 19, Karangsambung, Kabupaten Kebumen. Dari pusat kota Kebumen, pengunjung dapat melanjutkan perjalanan ke arah utara melalui Jalan Karangsambung. Dengan jarak kurang lebih 20 KM, perjalanan menggunakan sepeda motor atau mobil membutuhkan waktu sekitar 35 menit. Jam Operasional Geodiversitas Karangsambung: Geodiversitas Karangsambung buka setiap Senin-Jumat, mulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB. Apa yang Ditawarkan di Geodiversitas Karangsambung: Berdasarkan informasi dari laman resminya, Geodiversitas Karangsambung menyediakan berbagai layanan menarik, Lur. Edukasi, Informasi, dan Konservasi Kebumian Pengunjung dapat melihat dan merasakan batuan dari dasar samudera tanpa harus menyelam. Semuanya dapat dinikmati di daratan, bahkan di puncak bukit. Selain itu, detikers dapat berdiskusi dengan para peneliti geologi sambil bermain di sungai Luk Ulo. Cagar Alam Nasional Geologi Karangsambung memiliki 32 situs geologi yang unik, memberikan manfaat besar bagi pendidikan dan konservasi kebumian. Melihat Langsung Geodiversity Geodiversitas Karangsambung membawa pengunjung menjelajahi keberagaman geologi di beberapa lokasi berbeda, seperti Rijang Merah Berlapis, Baru Lempung, dan Sekis Mika. Museum Melange Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung menampilkan Museum Melange dengan koleksi batuan yang memiliki cerita masing-masing. Paket Edukasi Geodiveritas, yang berada di bawah naungan BRIN, menyediakan paket edukasi untuk membantu pemahaman lebih lanjut mengenai bumi. Paket ini ditujukan untuk murid-murid sekolah, mahasiswa, dan masyarakat umum, termasuk kegiatan seperti virtual outing (online), kuliah lapangan, dan outing offline. Demikianlah informasi lengkap mengenai Geodiversitas Karangsambung di Kebumen, Jawa Tengah. Semoga informasi ini bermanfaat, Lur!

Komisi C DPRD Jateng Memantau Kinerja BKK Klaten dalam Pengembangan Raperda BPR BKK

Komisi C DPRD Jateng Memantau Kinerja BKK Klaten dalam Pengembangan Raperda BPR BKK

KLATEN – Setelah sebelumnya mengadakan konsultasi di Kantor OJK dan Ditjen Bina Keuda Kemendagri, Komisi C DPRD Provinsi Jateng melanjutkan kegiatan monitoringnya ke Kantor BKK Klaten pada Jumat (3/11/2023). Kegiatan tersebut dianggap penting untuk memahami pengelolaan BUMD ini pasca konsolidasi dengan PT. BPR BKK Jateng (Perseroda) pada 2019 silam. Dalam sesi diskusi yang berlangsung, Dirut PD. BKK Klaten, Tugiyono, mengakui bahwa pasca konsolidasi dengan PT. BPR BKK Jateng, operasional tetap berjalan namun secara terbatas. Pada November 2021, terjadi pengalihan kredit dan pemindahan dana masyarakat ke PT. BPR BKK Tulung (Perseroda). Tugiyono menjelaskan bahwa terdapat opsi penyelesaian, yaitu likuidasi dan penyehatan. Opsi likuidasi dapat menimbulkan rendahnya kepercayaan terhadap BUMD, risiko PHK, dan pemanfaatan aset yang tidak optimal. Sementara opsi penyehatan dapat menjaga kepercayaan masyarakat, mengurangi pengangguran, dan memastikan kelangsungan aset. Mengenai kasus fraud, Tugiyono menyebutkan bahwa totalnya mencapai Rp 28,01 miliar. Sebagai informasi, saat ini Komisi C tengah menyusun Raperda tentang Perubahan Kedua atas Perda Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pembentukan Perseroda BPR BKK Jateng. Konsultasi dengan Kantor OJK dan Ditjen Bina Keuda Kemendagri menyarankan agar Raperda tersebut dapat diselesaikan jika kinerja BPR BKK Jateng dalam kondisi sehat. Dalam proses merger 29 BPR BKK di Jateng, dua di antaranya, yaitu BKK Klaten dan BPR BKK Pringsurat, mengalami pembekuan. OJK dan Ditjen Bina Keuda menyarankan penyehatan terlebih dahulu pada kedua BPR BKK tersebut. Wakil Ketua Komisi C DPRD Provinsi Jateng, Sriyanto Saputro, memberikan apresiasi terhadap semangat BKK Klaten untuk menjadi lebih baik. Ia menegaskan bahwa persoalan ini akan dibahas lebih lanjut dengan Biro Perekonomian dan Biro Hukum Setda Provinsi Jateng terkait pengelolaan ke depannya. “Kami berharap persoalan ini dapat segera selesai agar raperdanya juga dapat rampung,” ujar Sriyanto. Ia juga menyebut bahwa untuk menyehatkan BKK Klaten, konversi menjadi Lembaga Keuangan Mikro (LKM) dapat menjadi salah satu langkah sesuai saran OJK. “Saran OJK adalah bisa juga menjadi LKM. Kalau ada penyertaan modal dari pemprov atau pemkab, maka nantinya itu untuk upaya penyehatan,” tambahnya. (Adv)

Hutan Pinus Kalipasang, Pesona Alam yang Menggoda di Kabupaten Semarang

Hutan Pinus Kalipasang, Pesona Alam yang Menggoda di Kabupaten Semarang

SEMARANG – Kabupaten Semarang, selain terkenal dengan Bandungan di kaki Gunung Ungaran, juga menyuguhkan pesona alam menarik di kaki Gunung Merbabu, yakni Hutan Pinus Kalipasang. Jadi, untuk para pelancong yang ingin merasakan sensasi wisata alam hutan pinus, tak perlu jauh-jauh ke Mangunan di Bantul, DIY, karena Semarang juga menyimpan keindahan serupa di Hutan Pinus Kalipasang. Berikut ini adalah informasi lengkap mengenai Hutan Pinus Kalipasang, rangkuman dari laman resmi Taman Nasional Gunung Merbabu dan Kementerian LHK. Menikmati Keindahan Alam Hutan Pinus Kalipasang Lokasi dan Rute Menuju Kalipasang Hutan Pinus Kalipasang berada di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu, berlokasi di Pulihan, Batur, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang. Dari pusat Kota Semarang, perjalanan bisa dimulai dengan melalui jalan tol Semarang-Solo dan keluar di gerbang Salatiga. Setelah itu, arahkan ke kanan menuju Terminal Tingkir Salatiga dan ambil Jalan Lingkar Selatan Salatiga. Belok kiri di Simpang Empat Kumpulrejo menuju Jalan Raya Kopeng, lalu belok kiri ke Jalan Tambangan hingga sampai di destinasi. Perjalanan dari Semarang memakan waktu sekitar 1 jam 20 menit. Bagi yang berasal dari Magelang, jalur Kopeng dapat menjadi pilihan menuju Hutan Pinus Kalipasang. Waktu tempuh dari pusat Kota Magelang sekitar 1 jam 15 menit. Harga Tiket Masuk Untuk menikmati keindahan alam Hutan Pinus Kalipasang, pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp5.000,00 di loket. Terdapat juga biaya asuransi sebesar Rp1.000,00 per orang. Harga yang sangat terjangkau untuk menikmati keindahan alam yang ditawarkan. Fasilitas Wisata Pesona Wisata Kalipasang menawarkan fasilitas lengkap, termasuk area parkir, loket masuk, toilet, mushola, aula, camping ground, menara pandang, teater alam, dan sumber air bersih melimpah. Semua fasilitas ini ditujukan untuk memberikan kenyamanan kepada pengunjung. Jam Operasional Hutan Pinus Kalipasang buka setiap hari mulai pukul 08.00-17.30 WIB. Bagi yang berencana camping, sebaiknya datang sebelum pukul 17.30 WIB. Daya Tarik dan Aktivitas Seru di Kalipasang: Pemandangan Indah Hutan Pinus Hutan Pinus Kalipasang, sebagai bagian dari Taman Nasional Gunung Merbabu, menyuguhkan suasana sejuk dan pemandangan alam hutan pinus yang menakjubkan. Kebersihan dan keasrian lingkungan sangat terjaga, membuat tempat ini sempurna untuk berfoto-foto. Berfoto di Menara Pandang Selain menikmati keasrian hutan pinus, pengunjung dapat berfoto di menara pandang yang disediakan oleh pengelola. Dari sini, terlihat pemandangan wilayah perkotaan yang terletak lebih rendah dari lereng Gunung Merbabu. Meskipun perlu berjalan kaki beberapa ratus meter untuk mencapai menara pandang, namun keindahan pemandangan akan memuaskan setiap perjuangan. Hiking di Lereng Merbabu Bagi pengunjung yang menyukai hiking, Hutan Pinus Kalipasang menawarkan jalan setapak yang nyaman untuk berkeliling hutan pinus. Sambil berjalan-jalan, pengunjung dapat menikmati keindahan alam sekitar. Disarankan membawa bekal makanan ringan dan minuman untuk menjaga energi selama hiking, serta membuang sampah pada tempatnya. Camping di Bawah Pohon Pinus Hutan Pinus Kalipasang memberikan pengalaman camping yang tak terlupakan. Pengunjung dapat berkemah di bawah pohon pinus, dan tersedia hammock yang dapat dipasang di antara pohon untuk bersantai. Tenda dan perlengkapan camping lainnya dapat disewa. Penting untuk membawa bekal makanan, karena warung terbatas di area ini. Hutan Pinus Kalipasang, dengan keindahan dan aktivitas seru yang ditawarkannya, menjadi destinasi wisata alam yang menggoda di Kabupaten Semarang.

Komisi B Tinjau Kesiapan Cadangan Pangan, Stok Cadangan Aman

Komisi B Tinjau Kesiapan Cadangan Pangan, Stok Cadangan Aman

MAGELANG – Suasana hangat penuh kebersamaan terlihat saat Komisi B berkunjung ke gudang cadangan pangan di Desa Krincing, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang pada Jumat (3/11/2023). Gudang ini merupakan milik Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Tengah. Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Ketua Komisi B, Sarno, yang menyampaikan tujuan kunjungan ini dalam rangka mencari data dan masukan terkait kedaulatan pangan di Jawa Tengah, terutama terkait dengan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) yang akan disusun. “Sangat penting bagi kita untuk memastikan ketersediaan pangan dan meningkatkan kesejahteraan para petani. Kita tidak ingin melihat para petani mogok seperti yang terjadi pada buruh pabrik. Jika hal itu terjadi, dampaknya bisa merusak negara,” ungkap Sarno. Selama kunjungan, Sarno menekankan pentingnya koordinasi dengan pihak terkait untuk perencanaan cadangan pangan tahun depan. “Kami berharap ketersediaan pangan di Jateng ini tetap terjaga. Dari dinas, kita butuh data mengenai kebutuhan anggaran, dan semuanya bisa diomunikasikan dengan baik,” tambahnya. Sri Brotorini, Kabid Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Jawa Tengah, menyampaikan bahwa hingga saat ini ketersediaan bahan pangan masih dalam kondisi aman. Dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, baru dua kabupaten, yaitu Batang dan Jepara, belum melaksanakan panen. Ia juga menyoroti kebutuhan anggaran yang masih diperlukan untuk menjamin stok cadangan di tahun depan. “Kami mohon dukungan lebih lanjut dari anggota Komisi B agar kami benar-benar tidak perlu khawatir dengan stok cadangan pangan untuk masyarakat Jawa Tengah,” ungkapnya. Secara keseluruhan, pasokan pangan di Jawa Tengah dinyatakan masih aman. Stok beras di Jateng hingga tahun 2023 mencapai 6,37 juta ton lebih, sementara kebutuhannya hanya 3,96 juta ton. Dengan demikian, terdapat surplus sekitar 2,41 juta ton. Menanggapi hal ini, Sarno berjanji akan terus mendukung kinerja Dinas Ketahanan Pangan untuk kesejahteraan masyarakat. Selanjutnya, Komisi B turut melihat langsung ketersediaan bahan pangan di gudang tersebut.

Healing di Danau BSB, Destinasi Bersantai Keluarga di Semarang

Healing di Danau BSB, Destinasi Bersantai Keluarga di Semarang

SEMARANG – Terletak di kawasan Bukit Semarang Baru atau BSB City yang dikelola oleh Ciputra Group, Danau BSB menawarkan pilihan tempat healing yang ideal untuk bersama keluarga di Kota Semarang, Jawa Tengah. Pada masa lalu, Danau BSB dapat dinikmati secara gratis oleh masyarakat umum. Namun, kini, keindahan dan ketenangan danau ini dapat diakses dengan membayar tiket masuk, terutama bagi warga yang tinggal di BSB City. Mari simak artikel ini untuk mengetahui daya tariknya, harga tiket, cara menikmati danau tanpa tiket, dan tentu saja, lokasinya yang memikat. Daya Tarik Damai di Danau BSB Pesona Perbukitan Terletak di perbukitan, Danau BSB memiliki nuansa dan suasana alami, penuh pepohonan hijau, dan tentu saja, panorama danau yang menenangkan. Ideal bagi mereka yang menginginkan momen bersantai dan menenangkan diri. Jogging Track yang Panjang Bagi pencinta olahraga, Danau BSB menjadi tempat ideal untuk jogging pagi atau sore. Track jogging sepanjang 1,5 km mengelilingi danau seluas 7 hektare, menciptakan suasana yang sempurna untuk berolahraga. Kafe dan Restoran yang Menyajikan Pemandangan Setelah selesai beraktivitas, Anda dapat menikmati hidangan di sekitar danau. Beberapa kafe dan restoran menawarkan pemandangan menakjubkan, seperti Kopi Kebun yang buka sejak pukul 7 pagi, MR K BSB, Gama Candi Resto, dan Lakers City. Fasilitas Lengkap Danau BSB dilengkapi dengan berbagai fasilitas, termasuk toilet, tempat parkir luas, dan jogging track yang memudahkan pengunjung menikmati segala keindahan. Harga Tiket Masuk dan Cara Menikmati Danau BSB dapat dinikmati dengan atau tanpa tiket masuk. Jika Anda ingin menikmati area danau, misalnya bersantai di tepi danau atau jogging, tiket masuk diperlukan. Harga tiketnya adalah Rp 20 ribu per orang pada hari kerja atau Rp 40 ribu pada akhir pekan. Anak-anak dengan tinggi maksimal 120 cm dikenakan tiket Rp 10 ribu pada hari kerja atau Rp 20 ribu pada akhir pekan. Bagi yang hanya ingin menikmati pemandangan, mengunjungi kafe atau restoran di sekitar danau bisa tanpa membeli tiket. Pilih tempat duduk yang nyaman untuk menikmati panorama danau sembari menyantap hidangan lezat. Lokasi dan Rute Mudah ke Danau BSB Danau BSB terletak di Jalan BSB Boulevard, Kelurahan Pesantren, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah. Dari pusat Kota Semarang, perjalanan sekitar 13 km atau sekitar 25 menit akan membawa Anda ke sini. Dari Tugu Muda atau Simpang Lima, ambil arah ke barat melewati Jalan Mgr Sugiyopranoto, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Siliwangi, belok ke Jalan Prof Dr Hamka, dan lurus ke selatan melalui Jalan Raya Semarang-Boja. Begitu sampai di kawasan BSB City, putar balik, lalu masuk ke Jalan BSB Boulevard. Danau BSB akan menyapa di sebelah kiri. Itulah informasi lengkap mengenai Danau BSB Semarang, dari daya tariknya, tiket masuk, hingga lokasi dan rutenya. Mari nikmati keindahan alam dan momen healing bersama keluarga di sini!