Semarang, Jowonews.com – Pentingnya tim sukses atau juru kampanye guna memenangkan pasangan calon peserta pilwakot 9 Desember mendatang tidak dibahas ketika Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melakukan koordinasi untuk memantapkan persiapan Pilwalkot Semarang 2015 di Kantor DPW PKB Jateng di Jalan Pamularsih, Semarang Barat, Jum’at (11/9) lalu.
Soemarmo yang kini menjadi anggota PKB mengungkapkan jika belum saatnya membahas juru kampanye. “Penentuan juru kampanye akan dilakukan setelah dilaksanakan survei pada 18 September mendatang. Sekaligus akan menentukan ritme kampanye agar mempunyai pedoman yang jelas.” ujarnya
Sumarmo, memastikan tidak akan mempengaruhi tim, terkait dengan penetapan tersangka kasus dana hibah KONI, anggota tim pemenangan yang juga Ketua DPC PKB Kota Semarang, Teguh Widodo. Tim pemenangan tetap solid dan bekerja sesuai jadwal dan aturan. “Itu tidak ada kaitannya,” tegasnya.
Melihat status tersangka pada Teguh Widodo, Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH M Yusuf Chudlori mengaku akan terus mengikuti proses hukumnya. Penetapan tersangka itu dinilai hanya dinamika politik terkait Pilwalkot. Namun demikian, pihaknya akan membahas langkah efektif yang akan diambil untuk menyikapi kasus itu.
“Masyarakat sudah kritis untuk menilai (adanya penetapan tersangka) itu. Tapi yang jelas saya yakin semakin diganggu dan dijegal masyarakat akan semakin semangat membantu Soemarmo,” tandasnya. (JN14)
