KUDUS, Jowonews.com – Tumpukan sampah menyumbat di dekat pintu air pada Bangunan Pengendali Banjir Wilalung Lama (BPBWL) di Desa Kalirejo, Kecamatan Undaan.
Menurut Koordinator Penjaga BPBWL Wilalung, Noor Ali, sampah terlihat sejak Rabu (10/2) mulai pukul 04.00. Hingga siang kemarin, tumpukan buangan terlihat di depan pintu air nomor 10 dan 11 mengarah ke sungai Wulan. Sampah terlihat menutup sungai dengan panjang 21 meter dan lebar 15 meter. ”Ketebalannya mencapai 70 centimeter hingga 100 centimeter,” katanya.
Penumpukan buangan dikhawatirkan menimbulkan limpasan ke sungai Juana. Kondisi tersebut berpotensi menggenangi daerah aliran sungai (DAS) Juana berupa lahan pertanian dan pemukiman yang letak geografisnya lebih rendah.
BPBWL mempunyai 9 pintu yang mengarah ke sungai Juana, serta dua pintu lainnya ke sungai Wulan. Bila debit dari sungai Serang mencapai 850 meter kubik per detik, air akan secara otomatis limpas ke sungai Juwana.
Bila debit masih kurang dari itu, aliran dari sungai Serang langsung mengarah ke sungai Wulan. Persoalannya, sebagian air menerobos di sela-sela pintu air dan mengarah ke Juana beli debit sungai besar. (JN04/JN03)
