Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

BNN Ajari Petugas RSUD Rehabilitasi Narkoba

foto bnn 1Semarang, Jowonews.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) berikan pelatihan tentang “Peningkatan Kemampuan Asesmen bagi Petugas Rehabilitasi Instansi Pemerintah di Jateng” yang diikuti 100 petugas rehabilitasi RSUD dan Puskesmas Non IPWL se-Jateng di Hotel Dafam Jl Imam Bonjol No 188 Semarang.

Staf Ahli Deputi Bidang Rehabilitasi BNN Pusat dr Kusman Suriakusuma Sp KJ mengungkapkan bahwa data penelitian Universitas Indonesia (UI) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) Pusat menunjukan jika penyalahgunaan dan korban akibat narkotika di Indonesia yang perlu layanan rehabilitasi cukup tinggi yakni mencapai 1.190.000 orang.

“Maka, sebelum memberikan layanan rehabilitasi, petugas harus mengetahui dahulu tentang jenis-jenis narkotika, efek pengguna dan terminologi ketergantungan narkotika, serta faktor-faktor terjadinya ketergantungan narkotika,” jelas saat memberikan pelatihan, kamis (13/8).

Kusman menambahkan bahwa dalam waktu setahun ini tempat rehabilitasi di Indonesia hanya bisa menampung kurang lebih 18 ribu penyalahguna. Padahal diharapkan dengan pemberian layanan rehabilitasi bagi penyalahguna dan korban narkotika semuanya dapat menekan angka permintaan terhadap narkotika.
“Ini perlu jadi catatan penting, bila berhasil kelak Indonesia sudah bukan lagi menjadi “pasar” menguntungkan bagi para bandar narkotika,” terangnya.

Hal sama diungkapkan oleh dr Carlamina Lusikooy SP KJ, salah satu Praktisi Layanan Rehabilitasi dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Jakarta bahwa nantinya para penyalahguna narkoba setelah direhab kemudian harus diasesmen dan perlu dilakukan rencana terapi. Dan dalam rencana terapi ini petugas rehabilitasi perlu memperhatikan beberapa hal prinsip terapi dan tujuan pemberian terapi. 

“Misalnya seperti abstinnesia, pengurangan frekuensi dan keparahan kekambuhan, serta memperbaiki fungsi spikologi dan sosial penyalahguna,” pungkasnya.

Pelatihan yang akan berlangsung selama lima hari, Rabu kemarin juga sudah dibuka Kepala BNN Jateng Brigjen Pol Drs Armin Remico MM. Rencana pelatihan yang diadakan BNN Pusat selama lima hari akan berakhir pada minggu depan. (JN14)

BACA JUGA  Kejaksaan Kudus Musnahkan Upal dan Narkoba

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...