Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Brankas MAJT Dibobol, Uang Infak Ribuan Jamaah Idul Fitri Raib

 

Masjid Agung Jawa Tengah
Masjid Agung Jawa Tengahjt

SEMARANG, Jowonews.com- Sungguh keterlaluan dan memalukan. Uang infak yang disimpan dalam brankas Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Jl Gajah Raya Semarang hilang dibawa kabur maling. Diperkirakan uang yang dihimpun dari ribuan jamaah sholat Idul Fitri 1436 H tersebut mencapai ratusan juta rupiah.

 Kejadian memprihatinkan tersebut baru diketahui oleh pengurus MAJT pada Minggu (19/7) malam saat akan menghitung uang infak yang dikumpulkan dari para jamaah Idul Fitri yang dilaksanakan, Jumat  (17/7) lalu.

Salah seorang pengurus MAJT yang ditemui wartawan,  membenarkan uang infak yang disimpan dalam brankas MAJT hilang dicuri maling. Uang tersebut merupakan uang yang dikumpulkan dari para jamaah Idul Fitri. Jumlah keseluruhan uang diperkirakan mencapai ratusan juta. Saat kejadian uang disimpan dalam brankas di ruangan kantor.

Kejadian hilangnya uang tersebut diketahui pada Minggu (19/7) malam, namun kapan uang tersebut diambil pelaku tidak ada yang mengetahui. “Uang tersebut belum kami hitung jumlahnya dan perkiraan mencapai ratusan juta yang terkumpul dalam 200 kotak amal yang ada di MAJT. Uang tersebut sebenarnya sudah kita kumpulkan dalam karung dan rencanannya Senin (20/7) uang itu akan kita hitung, tetapi minggu malamnya sudah diketahui hilang,” ujarnya yang enggan disebutkan identitasnya.

Dikatakan, pihaknya saat ini masih menyelidiki siapa pelaku yang melakukan pencurian tersebut. Namun ada dugaan pelaku adalah orang dalam yang mengetahui seluk beluk di dalam masjid. Saat ini, lanjutnya, pihak kepolisian dan Koramil sudah melakukan penyidikan mencari dari mana pelaku masuk ke dalam ruangan dan membuka brankas.  

“Banyak pendapat yang muncul, kemungkinan pencuri menggunakan kunci pintu palsu, bisa juga masuk lewat atap di bagian atas gedung. Namun saat ini terus dilakukan penyidikan dan kami tidak ingin masalah ini dibesar-besarkan, karena kita juga tidak bisa melaporkan ke kepolisian berapa jumlah uang yang hilang,” jelasnya.

BACA JUGA  Ribuan Umat Islam Tandatangan Dukung Ganti Rugi Jalan Jolotundo

Diakuinya, selama ini penjagaan MAJT selama ini cukup ketat, namun dalam suasana lebaran ini penjagaan agak sedikit berkurang karena di antaranya petugas ada yang libur lebaran. Hal inilah yang dimungkinkan dijadikan sasaran kawanan pencuri sehingga bisa melakukan aksinya.

“Jadi uang yang hilang dari kotak amal jamaah Idul Fitri dan untuk uang amal sholat Jumat masih aman. Kita semua juga prihatin akan kejadian ini mengapa pencuri tega mencuri uang milik Allah,” jelasnya.

Ditambahkan, pihaknya berharap masalah ini bisa diselesaikan secara internal di MAJT dan tidak perlu dibesar-besarkan. “Biarlah para pencuri itu menanggung akibatnya karena ini uang milik orang banyak untuk masjid,” pungkasnya.

Kapolsek Gayamsari, Kompol Dili Yanto, saat dikonfirmasimengatakan pihaknya belum menerima laporan terkait kasus hilangnya uang brankas MAJT tersebut. “Belum ada laporan ke polsek untuk masalah MAJT,” ungkapnya singkat, tadi malam.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiarto, mengatakan ia belum menerima laporan tersebut dari anggota. “Untuk itu (hilangnya uang dalam brankas, red) belum ada laporan dari anggota. Nanti saya cek dulu ke anggota. Kalau memang sudah ada laporan masuk, pasti kami tangani dan lakukan penyelidikan,” katanya saat dikonfirmasi. (JN01)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...