SEMARANG, Jowonews.com – Bubur India menjadi sajian khas Bulan Ramadhan yang bisa ditemui di Masjid Pekojan yang terletak di Kampung Petolongan, Purwodinatan. Bubur yang sarat rempah ini disajikan secara gratis bagi pengunjung masjid untuk berbuka puasa .
Salah seorang juru masak Bubur India yang juga masih keturunan Gujarat, Ahmad Ali menceritakan awal mula bubur India di Pekojan. Bubur India sendiri bisa sampai di Tanah Jawa khususnya kota Semarang, dibawa oleh para pedagang asal Gujarat salah satu daerah di India. Para pedagang asal India tersebut menetap di kampung Petolongan ratusan tahun silam saat menyebarkan agama Islam .
Ahmad Ali merupakan salah satu pewaris resep tradisional Bubur India, generasi keempat yang dipercaya untuk meneruskan dan meracik bubur India di Masjid Pekojan, Semarang.
“Dulu pedagang dari India kesini untuk berdagang dan menyebarkan agama Islam, kemudian mengajarkan kepada warga yang disini berdagang
permata dan batuan lain sambil memperkenalkan makanan khas kita yakni bubur india,” ujarnya di sela sela meracik bubur India, Kamis (16/5/2019)
Ia melanjutkan, ada delapan rempah yang digunakan untuk membuat cita rasa yang khas dari bubur India. Rempah tersebut terdiri dari jahe, bawang , kapulaga , cengkeh , santan, kayu manis, serai dan pandan.
“Buburnya itu tidak seperti bubur pada umumnya , rasa khas rempahnya sangat kuat dibandingkan dengan bubur yang biasanya,” Jelas Ahmad.
Tidak hanya rempah yang digunakan untuk menjadikan ciri khas bubur yang hanya disajikan saat bulan Ramadhan tersebut. Cara memasaknya juga masih sangat tradisional dengan menggunakan tungku kayu untuk mempertahankan rasa orisinil dan tahan lama nya bubur India tersebut.
” Dari dulu sampai sekarang kita masaknya menggunakan tungku kayu , untuk mempertahankan cita rasa dan tidak cepat encer buburnya,” Kata Ahmad.
Pihak Masjid Pekojan sendiri selama bulan Ramadhan menyediakan kurang lebih 200 mangkok bubur India setiap harinya, lauk yang disajikan bersamaan dengan bubur India juga bervariasi setiap harinya seperti telur, kentang dan juga daging kambing
” Menjelang buka puasa biasanya banyak warga atau Wisatawan yang datang mampir untuk menikmati bubur India disini,” Ungkap Ahmad Ali.
Penikmat bubur India sendiri tidak hanya berasal dari warga sekitar Purwodinatan kota Semarang saja namun juga berasal dari berbagai kota. Bubur India Legendaris Masjid Pekojan sudah terkenal hingga luar kota
“Sudah beberapa kali ini setiap bulan puasa saya sempatkan untuk mampir di Masjid Pekojan untuk menikmati bubur India sajian khas disini. Rasanya enak dan hangat” tandas Ali Rohman penikmat bubur India asal Ungaran. (jwn05)
