SRAGEN, Jowonews.com – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menggelar survei tahap pertama terhadap elektabilitas bakal calon (balon) yang akan diusung dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Sragen Desember mendatang.
Menurut Ketua DPC PDIP Sragen, Bambang Samekto, hasail survei akan dipakai sebagai dasar pertimbangan DPP menentukan siapa pasangan yang akan direkomendasi pada pilkada Sragen mendatang. Namun hasil survei pertama itu belum dijadikan pedoman 100 persen karena masih ada survei-survei berikutnya.
Yang menarik, Bambang Samekto juga mengungkapkan bahwa selain hasil survei, kontribusi dari balon terhadap partai juga menjadi pertimbangan DPP PDIP untuk menentukan rekomendasi. “Selain hasil survei, kontribusi terhadap partai juga jadi pertimbangan untuk menentukan rekomendasi. Selain itu posisi balon dalam struktural partai juga dijadikan pedoman,” jelasnya, Minggu (3/5/3015).
Ditambahkan Totok, begitu Bambang Samekto biasa disapa, survey yang dilakukan DPP PDIP dilakukan secara diam-diam dan hasilnya ditembuskan ke DPC. Ada lima besar nama balon yang populiaritas dan elektabilitasnya muncul ke permukaan.
Urutan pertama adalah Kusdinari Untung Yuni Sukowati yang jauh meninggalkan balon lainnya. Di urutan kedua sampai lima berturtut-turut Agus Fatchurrahman, Bambang Samekto, Budinono Rahmadi dan Sugiyamto.
“Itu adalah urutan hasil survei pertama yang digelar DPP beberapa waktu lalu. Nantinya akan ada survei lanjutan untuk mengetahui perkembangan tingkat elektabilitas balon,”ujarnya.
Saat dikonfirmasi, Yuni mengaku belum mengetahui adanya survei yang digelar DPP PDIP tersebut. Termasuk jika nama dirinya masuk dalam urutan pertama dari sisi popularitas dan elektabilitas. Namun jika hal itu benar, putri sulung mantan Bupati Untung Wiyono ini mengaku bangga karena namanya masih cukup dikenal warga Sragen.
“Saya merasa investasi saya saat pilkada lalu masih terasa hingga sekarang. Mudah-mudahan berita itu benar dan selanjutnya tinggal menunggu apa keputusan partai (PDIP),” ujarnya.
Menurut Yuni, apapun keputusan PDIP terkait siapa pasangan yang akan direkomendasi, dirinya akan patuh. Sebagai kader partai, Yuni menegaskan bakal tegak lurus apapun keputusan partai. “Meski banyak parpol lain yang sudah menawari untuk mencalonkan, saya tidak akan mengkhianati PDIP. Lebih baik sekarang ini menunggu rekomendasi dari PDIP saja,” tambahnya. (JN01)
