Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Cuaca Ekstrem, Petani Cabai Gagal Panen

PURBALINGGA, Jowonews.com – Cuaca ekstrem membuat petani cabai di sentra tanaman sayuran Desa Serang, Kabupaten Purbalingga gagal panen.

Salah seorang petani cabai di wilayah tersebut, Suyitno mengatakan curah hujan yang tinggi mengakibatkan tanaman cabai terserang jamur dan bakteri tanah.

“Akibatnya, tanaman cabai menjadi layu dan selanjutnya mengering hingga akhirnya buah cabainya membusuk. Padahal, usia tanaman cabai di sini rata-rata sudah mencapai 70 hari sehingga menunggu masa panen (usia 90 hari, red.),” katanya.

Ia mengatakan jika tanaman cabai yang terserang jamur dan bakteri itu masih bisa diselamatkan, hasilnya maksimal hanya 50% dari kondisi normal.

Menurutnya, modal petani dihitung per batang yang berkisar Rp5.000-Rp6.000 atau rata-rata berkisar Rp70 juta hingga Rp75 juta per hektare. “Hasil panen dalam kondisi normal berkisar 9 ons hingga 1 kilogram per batang. Dengan kondisi tanaman rusak, jika satu batang hanya bisa menghasilkan 4 ons saja, petani untung,” terangnya.

Dijelaskan, jenis tanaman cabai yang ditanam petani di Desa Serang adalah merah belinda yang harga di tingkat petani sebesar Rp40 ribu per kilogram. Jika dijual dalam kondisi masih hijau, kata dia, harganya berkisar Rp15.000-Rp18.000 per kilogram.

Sementara Kepala Desa Serang Sugito mengatakan pada awal pertumbuhan, tanaman cabai di sentra tanaman sayuran itu dalam kondisi bagus. “Namun dengan adanya curah hujan yang tinggi, serangan jamurnya luar biasa,” imbuhnya.

Menurut dia, petani sudah menggunakan pestisida dengan dosis yang cukup tinggi namun serangan jamur tersebut tidak dapat ditangani karena cuaca sangat ekstrem.

Ditambahkan, jika tanaman cabai sudah terserang jamur dan bakteri, biasanya tidak bisa bertahan lama. “Dengan kondisi seperti ini, petani jelas rugi besar, gagal panen,” katanya.
Oleh karena itu, kata dia, petani tidak berani menanam cabai pada musim hujan karena sangat rentan terhadap serangan jamur dan bakteri. “Kalaupun saat ini ada yang panen meskipun banyak yang rusak terserang jamur, tanaman cabai itu merupakan tanaman yang ditanam sebelum musim hujan,” tambahnya. (jn19/ant)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...