SLAWI, Jowonews.com – KPU Kabupaten Tegal optimistis mampu meraih banyak suara pemilih pemula dalam pelaksanaan Pilbup dan Pilgub 2018. Keyakinan itu dipicu dengan gencarnya sosialisasi ke kalangan muda, salah satunya peluncuran maskot ‘Si Oci’.
Menurut Komisioner KPU Kabupaten Tegal Nurfanani maskot Si Oci itu dibuat untuk menarik perhatian para pemilih pemula. Ia meyakini, dengan adanya maskot itu, jumlah pemilih pemula dapat meningkat.
“Sebelumnya, maskot itu kami sayembarakan dan pemenangnya dari Unnes (Universitas Negeri Semarang). Si Oci merupakan tokoh fiktif hanya untuk menarik minat anak muda dalam Pilbup Tegal 2018,” katanya, menerima kunjungan Komisi A DPRD Jateng, di Kantor KPU Kabupaten Tegal, Selasa (17/10).
Selain maskot baru, pihaknya juga menggelar lomba lukis mural dengan tema ‘Tolak Money Politik’. Ada juga lomba jingle dan lomba pembuatan film pendek Pilbup Tegal 2018.
“Kami berharap kegiatan yang kamj lakukan itu dapat menggugah masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam Pilbup Tegal dan Pilgub Jateng 2018,” harapnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Komisi A DPRD Jateng Ali Mansyur mengaku sangat apresiatif dengan upaya pihak KPU tersebut. “Diharapkan, KPU tidak hanya fokus dalam pelaksanaan Pilbup Tegal tapi juga Pilgub Jateng,” kata Politikus NasDem itu.
Sementara, Anggota Komisi A Amir Darmanto menekankan soal anggaran pemilu. Menurut dia anggaran yang telah dikucurkan saat ini harus dioptimalkan melalui upaya sosialisasi.”Sosialisasi harus maksimal. Dengan begitu, penyelenggaraan pilbup dan pilgub dapat berjalan lancar dan kondusif,” kata Legislator PKS itu.
Data KPU Kabupaten Tegal menyebutkan, total anggaran Pilbup Tegal 2018 sekitar Rp. 24,95 miliar. Untuk Pilgub Jateng 2018, sekitar Rp. 27,65 miliar.
Anggaran itu paling besar digunakan untuk sosialisasi di tiap kecamatan dengan perkiraan total jumlah pemilih 1.250.093 jiwa. Dari angka itu, jumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 2.588. (adv/jwn01)
