UNGARAN, Jowonews.com- Partai Demokrat dan Gerindra memastikan berkoalisi untuk mengusung bakal calon (balon) bupati dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Semarang 9 Desember. Namun siapa yang akan diusung oleh kedua partai tersebut belum ada kepastian.
Kendati sudah ada dua nama yakni Nur Jatmiko dan Mundjirin (incumbent) yang melakukan komunikasi politik, tetapi belum ada kepastian siapa diantara mereka yang bakal diusung koalisi ini.
“Sebelum tanggal 26 Juli masih ada kesempatan. Siapapun bisa (diusung,red), baik dari internal kader maupun dari luar, sebelum rekomendasi dari pusat turun,” ungkap Ketua Desk Pilkada DPD Partai Gerindra Jateng, Sriyanto Saputro usai deklarasi koalisi Gerindra – Demokrat di Ungaran, kemarin.
Dalam deklarasi tersebut dihadiri sejumlah pengurus, kader, dan simpatisan Partai Demokrat dan Partai Gerindra di RM Kebon Raja Ungaran. Pengukuhan koalisi ditandai dengan penandatanganan naskah deklarasi koalisi Gerindra Jateng diwakili Sriyanto Saputro, sementara Demokrat Jateng, di wakili Ketua Desk Pilkada, Alamsyah Satyanegara Sukawijaya atau Yoyok Sukawi.
Sriyanto mengatakan saat ini sudah ada komunikasi politik dari kubu Nur Jatmiko dan Mundjirin. Namun kedua nama tersebut belum pasti siapa yang akan diusung. Gerindra masih mencari tokoh yang pantas yang tidak hanya sekedar memenangkan pilkada namun juga mampu merealisasikan aspirasi masyarakat. “Dua nama itu belum pasti. Kami akan godok bersama-sama, termasuk wakilnya,” kata Sriyanto.
Ketua DPC Demokrat Danang Djoko Harjanto menambahkan, koalisi Gerindra dan Demokrat sebenarnya sudah terbentuk di tingkat pusat, di tingkat Kabupaten Semarang baru mengawali untuk saat ini. Danang berharap, partai lainnya untuk bergabung dalam koalisi tersebut. (JN01)
