SEMARANG, Jowonews.com – DPRD Kota Semarang mendesak jajaran pemkot untuk tidak menunda-nunda pelaksanaan kegiatan. Ini semata-mata untuk meningkatkan penyerapan anggaran, lantaran waktunya tinggal empat bulan lagi.
Saat ini memang penyerapan anggaran sudah hampir 50%, namun pemkot masih harus kerja keras lagi agar penyerapan anggapan bisa dimaksimalkan. Hal ini seperti yang disampaikan oleh Ketua DPRD Kota Semarang, HA Supriyadi, usai menandatangani nota kesepakatan antara pemkot dengan DPRD Kota Semarang tentang Kebijakan Umum Anggaran Perubahan TA 2015 di ruang paripurna, kemarin.
Menurutnya, dengan penandatanganan nota kesepakatan ini maka anggaran perubahan Tahun 2015 harus segera dilakukan pembahasan. “Begitu ada kesepakatan, mulai besok sudah dilakukan pembahasan anggaran, diharapkan bulan ini APBD Perubahan TA 2015 sudah selesai dan bisa segera dilaksanakan,” ujarnya, Senin (14/9).
Politisi asal PDI Perjuangan ini menegaskan, masyarakat menunggu realisasi pelaksanaan anggaran yang telah dilakukan pembahasan bersama. “Banyak kegiatan masyarakat yang harus segera dilaksanakan, apalagi usulan musrenbang yang dilakukan mulai dari bawah, dari kelurahan/kecamatan merupakan usulan warga yang perlu segera direalisasikan,” tegasnya.
Dia mengaku prihatin dengan penyerapan anggaran yang belum maksimal atau masih sedikit. Untuk itu jajaran pemkot Semarang dibawah komanda Pj Walikota diharapkan segera meningkatkan kinerjanya agar penyerapan anggaran semakin meningkat. “Yang lebih penting lagi usulan dari masyarakat bisa segera direaliasikan karena sudah dianggarkan,” katanya.
Sementara itu Pj Walikota Semarang Tavip Supriyanto menyatakan kesiapannya melaksanakan apa yang telah disepakati bersama antara pemkot dengan DPRD Kota Semarang. Pihaknya siap meningkatkan kinerja semua jajaran SKPD sehingga realisasi anggaran yang telah ditetapkan bisa semakin meningkat.
“Kita akan terus berupaya agar realisasi penyerapan anggaran bisa lebih meningkatkan lagi,” tandas Tavip Supriyanto. (JN01)
