Semarang, Jowonews.com—Komisi B DPRD Kota Semarang mendesak pemerintah kota setempat untuk membentuk Perusahaan Daerah (PD) Pasar. Hal itu dinilai dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi pasar.
Anggota Komisi B DPRD Kota Semarang Nabila mengatakan, desakan itu setelah komisinya yang membidangi perekomian, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Tangerang. Juga ke beberapa daerah lainnya, hanya khusus untuk mengetahui pengelolaan pasar dan retribusinya.
‘’Beberapa waktu lalu, kami telah melakukan kunjungan kerja ke Tangerang dan beberapa daerah lain khusus untuk masalah ini, ini bukti keseriusan kami menangani pasar,’’ katanya Rabu (12/11/2014) siang.
Dia menerangkang, Pemkot Tangerang telah membentuk PD Pasar, dan setelah membentuknya retribusi pasar meningkat cukup drastis. Di awal keberadaan dan kinerjanya PD Pasar tidak dibebani target pendapatan yang terlalu tinggi. Namun lambat taun pengelolaannya lebih profesional dan semakin baik sehingga penghasilan PADpun semakin besar.
‘’Pertama Pemkot Tangerang memang masih harus menyuntik modal. Tapi lambat taun PDA mereka terus meningkat dan akhirnya bisa mandiri,’’ kata legislator dari Fraksi Golkar ini.
PD Pasar nantinya, lanjut dia, bisa bekerjasama dengan pihak ketiga melalui sistem bagi hasil selama kurun waktu tertentu. Sementara bangunan pasar juga dibuaat terpadu dengan konsep modern.
‘’Misalnya di lantai satu sebagai gelanggang olah raga, sedangkan lantai dua dan tiga untuk berjualan para pedagang. Dengan demikian pengelola akan mendapatkan banyak pemasukan tidak hanya dari retribui namun juga dari penyewaan gelanggang olah raga,’’ jelasnya.
Meski demikian, diakuinya desakan untuk membuat PD Pasar ini masih perlu dilakukan kajian dan studi yang lebih mendalam. (JN06)
