SEMARANG, Jowonews.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Semarang prihatin dengan instalasi kelistrikan di Lapak Sementara Pasar Johar yang tidak difasilitasi Dinas Pasar.
“Instalasi listrik di setiap lapak kan belum terpasang. Akhirnya, pedagang harus ‘nyambung’ sendiri,” kata Ketua DPRD Kota Semarang Supriyadi saat meninjau Lapak Sementara Pasar Johar, Semarang, Jawa Tengah, Selasa.
Dalam peninjauan itu, Supriyadi didampingi Ketua Komisi B DPRD Kota Semarang Mualim berkeliling sudut Lapak Sementara Pasar Johar dan menyempatkan berdialog dengan sejumlah pedagang.
Politikus PDI Perjuangan itu mengingatkan kondisi kelistrikan di Lapak Sementara Pasar Johar yang tidak rapi akan membahayakan dan rawan terjadi arus pendek listrik sehingga harus segera dibenahi.
Menurut dia, Dinas Pasar harus segera berkoordinasi dengan PLN untuk pemasangan instalasi listrik yang “safety” dan jangan membiarkan persoalan itu berlarut-larut karena sangat membahayakan.
“Ini akibat perencanaan yang kurang matang. Kenapa tidak dilengkapi (instalasi listrik) saat membangun. Pedagang ‘kan juga menyiapkan sendiri lapaknya, pasang ‘rolling door’ dan sebagainya,” katanya.
Akibat perencanaan yang kurang matang, Supriyadi mengatakan, bangunan Lapak Johar di kawasan Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) Semarang itu juga tidak dilengkapi instalasi air sehingga jalanan menjadi “becek”.
Belum dilengkapinya instalasi listrik yang memadai di setiap lapak, diakui Anik Sulfatini, pedagang karpet di Blok F4 Lapak Johar sehingga terpaksa menyambung sendiri dengan menyewa tenaga kelistrikan.
“Ya terpaksa ‘nyantol-nyantol’ sendiri. Saya tadi ‘barusan’ bayar tukang untuk pasang listrik habis Rp70 ribu. Ya ‘kan butuh untuk menghidupkan kipas angin, memperbanyak lampu dan sebagainya,” katanya.
Senada dengan itu, Tini Surati, pedagang buah-buahan di Blok D3 Lapak Johar menjelaskan, instalasi kelistrikan yang terpasang semula adalah untuk lampu penerangan umum di masing-masing lapak.
“Kalau mau tambah, ya, pasang sendiri. Kami sudah mengajukan ke Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pasar, tetapi belum ada jawaban. Ya, akhirnya, kami memasang sendiri daripada kelamaan,” katanya.
Selain itu, Tini mengakui daya listrik yang tidak stabil juga menimbulkan persoalan tersendiri. Apalagi dengan voltase listrik yang tidak kuat atau naik turun terkadang menyebabkan listrik mati. (jn16-ant)
