SEMARANG, Jowonews.com – Selain membuat macet, pendukung calon walikota-wakil walikota yang tumpah ruah dijalan juga membuat sampah bertebaran di tengah jalan Ahmad Yani.
Pantauan Jowonews.com, para pendukung Cawali tersebut hendak mengikuti Debat Calon Walikota Semarang putaran kedua yang di gelar Jumat malam (27/11) di gedung RRI Kota Semarang.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat sebenarnya sudah membuat kesepakatan dengan semua calon agar tidak melakukan mobilisasi masa, karena yang diijinkan masuk hanya 50 orang untuk setiap calon, tapi kesepakatan itu diindahkan.
Ratusan pendukung yang terlanjur datang ke RRI tersebut akhirnya membuat acara didepan RRI dan memenuhi jalan Ahmad Yani. Mereka menari-nari dan bermain drumben layaknya supporter bola.
Hendri seorang karyawan dari salah satu Bank Swasta di Kota Semarang yang kebetulan lewat menyayangkan ulah para pendukung. seharusnya mencari simpati, ini malah membuat macet dan buang sampah sembarangan. “Sudah macet, banyak sampah, bau alkohol lagi, seharusnya ndak gini mas,” ungkap Hendri kesal.
Sebagai informasi, KPU Kota Semarang menggelar debat putaran kedua dengan tema “Sinergi Pembangunan Kota” yang disiarkan langsung TVRI Semarang.
Dalam debat kali ini, ketiga pasang calon hadir semua, masing-masing Soemarmo-Zuber Safawi (PKB, PKS), Hendrar Prihadi-Hevearita G Rahayu (PDIP, Demokrat, Nasdem dan Sigit Ibnugroho-Agus Sutyoso (Golkar, Gerindra dan PAN). (JN02/JN03)