Jowonews

Logo Jowonews Brown

Ganjar dan Juliyatmono Raih Prestasi Kihajar dari Kemdikbud

JAKARTA, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Bupati Karanganyar, Juliyatmono menerima Anugerah Kihajar tahun 2015 yang diberikan oleh Menteri Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan memberikan penghargaan kepada para kepala daerah tersebut dalam acara Malam Anugerah Kihajar ke-10, Kamis (26/11/2015) malam, di Plasa Insan Berprestasi Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jakarta.

Keduanya melengkapi deretan 12 kepala daerah yang terdiri dari empat gubernur dan delapan bupati/walikota menerima Anugerah Kihajar tahun 2015. 

Selain Ganjar dan Juliyatmono, Gubernur yang mendapat Anugerah Kihajar yaitu Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X, Gubernur Aceh Zaini Abdullah, dan Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo.

Sementara, bupati atau walikota yang mendapat penghargaan adalah Haryadi Suyuti  dari Kota Yogyakarta),  Benhur Tomi Mano (Kota Jayapura), Syarif Fasha (Kota Jambi), Illiza S. Djamal (Kota Banda Aceh), Marten A. Taha (Kota Gorontalo),  Adi Darma (Kota Bontang) dan Hendri Arnis (Kota Padang Panjang).

Sebagai informasi, anugerah Kihajar untuk gubernur dan bupati/walikota adalah bentuk apresiasi Kemendikbud kepada kepala daerah yang berprestasi mendayagunakan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pendidikan. Pendayagunaan TIK dalam pendidikan meliputi kegiatan pembelajaran dan administrasi baik di sekolah maupun di lembaga pemerintah yang menangani pendidikan.

 “Mari sama-sama dorong, agar guru-guru mengoptimalkan pemanfaatan TIK, dengan begitu teknologi yang hadir benar-benar bisa membuat proses pembelajaran menyenangkan, lebih dekat dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan membuat jarak geografis tidak menjadi kendala,” kata Mendikbud Anies Baswedan dalam sambutannya.

Adapun, penganugerahan penghargaan untuk kepala daerah ini didahului proses penilaian yang dilakukan dari Bulan Oktober hingga November 2015. Kategori penilaian meliputi kebijakan, program, dan implementasi. Pada kategori implementasi dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu utama, madya, dan pratama. (JN03)

BACA JUGA  Proyek BKT Rp 1 T Terancam Batal, Pemprov Lupa Anggarkan Rp 1 M untuk Amdal

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...