SEMARANG, Jowonews.com – Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta materi mitigasi bencana segera dimasukan ke dalam kurikulum pelajaran sekolah. Pasalnya, materi ini dapat memberikan pehamaman sedini mungkin mengenai potensi bencana yang ada di Indonesia.
“Saya sudah minta kepada sekolah sekolah, supaya ada perbaikan dalam kurikulum mata pelajaram biologi,” ujarnya, usai menghadiri workshop bersama Basarnas di kampus USM,Kamis (5/9/2091)
Menurut orang nomor satu di Jawa Tengah ini, guru biologi juga harus mampu memberikan pengalaman dan contoh yang kongkret bagi murid muridmya.
“Sekolah sudah saya minta guru biologinya untuk menjelaskan pohon apa saja yang bagus. Ajarkan kepada anak terkait pohon yang bagus untuk menanggulangi bencana, lalu ajarkan pada anak menggunduli pohon itu berbahaya, buang sampah sembarangan dapat memicu banjir dan lain sebagainya,” paparnya.
Memasukan materi mitigisi bencana, sebutnya, telah sesuai dengan intruski dan perintah presiden Indonesia, Joko Widodo.
“Memasukan materi mitigasi bencana ini sesuai perintah Pak Jokowi, nanti kalau kurikulum sulit, maka sekolah harus bisa menjelaskannya,” imbuhnya.
Selain itu, ia menyarankan kepada sekolah untuk memberikan pemahaman muridnya dengan benar dan disertai bukti yang kongkrit. Ia mencontohkan, pada persoalan penanganan sampah, masyarakat harus bergerak bergotong-royong.
“Semuanya harus cerewet. Lalu diolah dengan metode industri. Nanti kita buat keputusan politik agar bisa mengarahkan edukasi masyarakatnya seperti apa. Kita bangun konsesus bersama,” tandasnya. (jwn5)