
Semarang, Jowonews.com – Sikap Walikota Surakarta FX Rudyatmo menolak rencana kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) mengundang perhatian Gubernur Jateng H Ganjar Pranowo. Menurut gubernur, sikap Rudy tersebut sebenarnya hanya kurang komunikasi saja.
“Saya sempat ngomong sama dia (Walikota Surakarta-red). Ternyata hanya butuh komunikasi saja,”ungkap Gubernur Ganjar Pranowo di Semarang, Kamis (13/11).
Menurutnya, kalau sejak awal pemerintah pusat mengajak komunikasi, komentar yang disampaikan Walikota Surakarta tidak akan prematur seperti itu. Sehingga seharusnya sebelum diketok, presiden mengundang gubernur se-Indonesia terlebih dahulu.
“Mengundang gubernur itu untuk mengomunikasikan dengan bupati/walikota. Atau presiden langsung mengundang bupati/walikota juga tidak apa-apa,”bebernya.
Dengan cara seperti itu, masih menurut Ganjar, presiden juga akan mendapat data valid.(JN01)