Jowonews

Logo Jowonews Brown

Inflasi Jateng Jelang Lebaran Terkendali

SEMARANG,Jowonews.com – Bank Indonesia Kantor Perwakilan Jawa Tengah memperkirakan inflasi Jateng menjelang Lebaran 2016 relatif terkendali di kisaran 0,4-0,5 persen.

“Kalau melihat inflasi jelang lebaran tahun-tahun sebelumnya di kisaran 0,7 persen,” kata Kepala BI Kanwil Jateng Iskandar Simorangkir di Semarang, Rabu.

Perkiraan inflasi tersebut juga lebih rendah dibandingkan realisasi inflasi jelang lebaran tahun lalu yaitu di kisaran 0,62 persen.

Menurut dia, terkendalinya inflasi jelang Lebaran tahun ini seiring dengan upaya-upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan pihak terkait.

“Salah satu upaya yang dilakukan adalah melaksanakan pasar murah. Dalam hal ini tidak hanya Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) tetapi juga pihak lain salah satunya Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD),” katanya.

Selain mengadakan pasar murah, upaya lain yang dilakukan oleh TPID yaitu melakukan kunjungan lapangan di antaranya ke gudang beras Bulog, gudang gula, dan pasar.

“Upaya ini sangat efektif karena ternyata memberikan efek psikologis kepada para pedagang. Terbukti dari awal bulan Ramadhan hingga saat ini harga komoditas pokok relatif terkendali,” katanya.

Meski demikian, salah satu yang perlu diwaspadai adalah terjadinya peningkatan harga cabai baik cabai hijau maupun merah di pasaran. Untuk diketahui, cabai merupakan salah satu komoditas pokok yang berkontribusi cukup besar terhadap terjadinya inflasi di Jawa Tengah.

“Dari sihati terlihat harga cabai merah ini sudah masuk zona sudah merah. Dalam hal ini harus ada langkah antisipasi dari pihak terkait,” katanya. jn16-ant


BACA JUGA  Konsumsi Pertalite di Jateng Terus Meningkat

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...