MILAN, Jowonews.com – Mauro Icardi mengemas gol kedelapannya musim ini ketika Inter Milan menang 1-0 atas tuan rumah Empoli pada Rabu, untuk merebut kembali posisi pemuncak klasemen Liga Italia dari Fiorentina.
Fiorentina sempat untuk sementara menguasai pucuk klasemen berkat kemenangan 3-1 di markas Palermo, di mana pemain internasional Slovenia Josip Ilicic mencetak dua gol untuk membuat dirinya telah mengoleksi sembilan gol dari 18 pertandingan di musim ini.
Namun Inter, salah satu dari beberapa tim yang memperlihatkan mereka memiliki perangkat untuk mendongkel juara empat kali secara beruntun Juventus pada musim ini, merestorasi keunggulan satu angka mereka atas Si Ungu berkat gol penentu kemenangan Icardi menjelang turun minum.
Ini merupakan kesembilan kalinya pada musim ini Inter mendapat kemenangan 1-0, namun statistik itu tidak menjadi masalah bagi pelatih Roberto mancini sepanjang timnya terus mendulang kemenangan.
“Empoli merupakan tim yang benar-benar kuat di kandang dan (pelatih Marco) Giampaoli melakukan pekerjaannya dengan sangat baik di sini. Kami tahu sejak awal bahwa ini tidak akan mudah,” kata Mancini kepada Mediaset.
“Ini merupakan hasil bagus untuk kami setelah libur musim dingin. Kami menyia-nyiakan peluang untuk meraih kemenangan 2-0 dan mereka memiliki beberapa peluang untuk menyamakan kedudukan karena kesalahan-kesalahan yang kami buat.” Dengan Inter, Fiorentina, dan Juventus yang meraih kemenangan, Napoli berada di bawah tekanan nanum mereka masih mampu meneruskan perburuan berkat kemenangan 2-1 atas tamunya Torino yang membawa mereka naik kembali ke peringkat ketiga dengan menyingkirkan Juve.
Di antara Inter dan tim peringkat kelima Roma kini hanya terdapat jarak sebesar enam angka.
Lorenzo Insigne membawa pasukan Maurizio Sarri unggul pada menit ke-16 ketika ia mendapat umpan dari Jose Callejon, untuk kemudian mengirim sepakan cungkil indah melewati kepala kiper Torino Danielle Padelli dari luar kotak penalti.
Di sisi lain, Pepe Reina melakukan penyelamatan satu tangan untuk menggagalkan tandukan Fabio Quagliarella, namun kiper asal Spanyol itu akhirnya takluk oleh sepakan mantan penyerang Juventus itu dari titik putih pada menit ke-30.
Torino mendapat keuntungan dari keraguan ketika bruno Peres terjatuh di bawah hadangan Faouzi Ghoulam, dan Reina tidak beruntung setelah sempat melakukan kontak dengan eksekusi penalti Quagliarella sebelum bola masuk ke dalam gawang.
Bagaimanapun, Napoli memiliki momentum pada babak pertama yang dominan dan penyerang asal Slovakia Marek Hamsik menghiasi penampilan ke-300nya di Liga Italia melalui sepakan menyudut empat menit sebelum turun minum.
Torino berupaya bangkit pada babak kedua yang berlangsung dinamis, ketika Sarri dan sejawatnya di Torino Giampietro Ventura keduanya diusir dari tepi lapangan.
Inter selamat dari gempuran awal di Stadion Castellani, di mana penyerang veteran Massimo Maccarone, Ricardo Saponara, dan Piotr Zielinski gagal melepaskan tembakan akurat ke gawang untuk tuan rumah pada periode pembukaan yang sibuk.
Kiper Inter Samir Handanovic telah memperpanjang kontraknya selama tiga tahun pada Senin, dan ia memperlihatkan mengapa klub itu masih sangat memerlukan jasanya ketika ia bergerak maju meninggalkan gawang untuk menutup pergerakan Manuel Pucciarelli.
Handanovic juga mengatasi gebrakan Marcel Buchel dan menjelang turun minum Empoli harus membayar kegagalan mereka memaksimalkan peluang-peluang yang dimiliki, Icardi melesat ke tiang dekat untuk menaklukkan kiper Lukasz Skorupski dengan meneruskan operan dari Ivan Perisic.
Hal yang layak diingat, pemain Argentina ini — yang bersaing ketat dan menyamakan catatan gol penyerang veteran Luca Toni di puncak daftar pencetak gol terbanyak liga musim lalu — hanya melepaskan 12 tembakan akurat ke gawang sepanjang musim, dengan menghasilkan delapan gol.
Empoli terus menebar ancaman pada babak kedua namun Inter, yang memiliki pertahanan paling kokoh di liga dengan hanya 11 kali kemasukan gol, mampu mempertahankan keunggulan untuk memastikan mereka bertahan di puncak klasemen setidaknya sampai mereka menjamu Sassuolo di San Siro pada Minggu.
Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal, Ilicic mengemas dua gol dan pemain pengganti Jakub Blaszczykowski memperbesar keunggulan timnya ketika Fiorentina menjaga gerak mereka untuk bersaing meraih gelar juara.
Bagi pelatih Fiorentina Paulo Sousa, ini merupakan sinyal positif lain namun ia menegaskan bahwa persaingan untuk meraih gelar yang tidak pernah mereka menangi sejak 1969 akan berlangsung ketat.
“Kami sangat layak untuk menang namun ini tidak mudah setelah masa libur,” kata pria asal Portugal. “Kami harus terus seperti ini namun saya telah katakan sejak awal musim bahwa kejuaraan liga musim ini merupakan kejuaraan yang ketat.” Juventus menebus start buruk mereka musim ini dengan kemenangan 3-0 atas Verona di Turin, untuk membawa mereka menghuni peringkat keempat, tetap tertinggal tiga angka dari Inter dan unggul tiga angka atas Roma, yang gagal mendulang angka maksimal saat bermain 3-3 dengan Chievo.
Pasukan Massimiliano Allegri kini telah memenangi delapan pertandingan liga secara berturut-turut, dan pertandingan berlangsung relatif mudah setelah pemain internasional Argentina Dybala membawa tuan rumah membawa tuan rumah memimpin pada menit kedelapan.
Tandukan Leonardo Bonucci menjelang turun minum dan gol larut Simone Zaza melengkapi kemenangan komprehensif bagi sang raksasa asal Turin.
Allegri berkata kepada Mediaset, “Kami kembali berada di jajaran teratas, siapapun yang melakukan paling sedikit kesalahan akan berjaya.” Ia menambahi, “Kami tidak begitu bagus pada awal pertandingan, namun kami tidak kemasukan sama sekali saat melawan Verona.” “Para pemain tampil baik, khususnya untuk pertandingan pertama setelah kembali dari liburan, namun kami masih belum cukup cepat dan kami harus memperbaiki teknik kami.” (Jn16/ant/AFP)
