SEMARANG, Jowonews.com – Menjelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di 21 kabupaten/kota se-Jateng, diperlukan cara komunikasi politik yang santun sesuai adat budaya Jateng.
Menurut Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Cabang Jateng, Widodo Muktiyo, saat ini sudah mulai banyak spanduk para bakal calon (balon) di jalan raya. ISKI merasa perlu menghimbau kepada para kandidat nantinya agar praktek komunikasi politik tidak terjadi kampanye hitam dan tidak saling menjatuhkan satu sama lain.
“ISKI Jateng nantinya akan memonitoring para kandidat kepala daerah dan partai politik untuk bersama membangun praktek komunikasi politik yang baik dan beretika. Karena ini cerminan dari demokrasi. Sehingga etika komunikasi sangat penting dan dimulai dari Jawa Tengah,” ungkapnya,Kamis (28/5), kemarin.
Sementara itu, Ketua Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat Yuliandre Darwis, menjelaskan jika kondisi di masyarakat Jateng banyak yang belum tahu tentang pilkada secara langsung. Sehingga sebelum digelar Desembwer mendatang, perlu dikomunikasikan secara intensif.
Komunikasi politik bisa memberikan pembelajaran bahwa demokrasi penting dari sebuah pola dalam memilih pemimpin. Di pilkada kali ini komunikasi politik harus mempunyai andil untuk memberikan ruang pesan kepada masyarakat dalam memilih tokoh yang nantinya menjadi pemimpin mereka nantinya.
“Jika komunikasi politik dikemas secara bagus dalam sosialisasi tentang Pilkada langsung maka bisa dipastikan tingkat pemilih semakin tinggi dan masyarakat tidak apatis,” katanya. (JN01)