SRAGEN – Seakan sebagai langganan untuk mengakhiri hidup hingga percobaan bunuh diri, Jembatan Sapen Sragen akan dipasangi tulisan ayat-ayat Alquran agar pelaku membatalkan niatnya untuk mengakhiri hidup.
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mentakan, agar kejadian warga melompat dari Jembatan Sapen tak terulang, selain pasang tulisan ayat-ayat Alquran, pihaknya juga akan memasang tulisan yang dapat membangkitkan semangat.
Selain itu Bupati Yuni juga menghimbau kepada warga Sragen, terutama ketua RT agar lebih memperhatikan warganya sekiranya mengalami permasalahan.
“Saya imbau setiap warga untuk lebih memperhatikan warga yang sekiranya bermasalah, terutama Ketua RT,” ujarnya, dikutip dari iNews Jateng, Selasa (16/8/2022).
Bupati Yuni mengungkapkan, sebelumnya pihaknya sempat menganggarkan pemasangan jaring pengaman secara permanen di jembatan Sapen, namun hingga sekarang belum bisa terealisasi.
“Sebenarnya dulu pernah dianggarkan untuk jaring pengaman, tapi ini sudah kembali tidak dianggarkan (RAPBD tahun 2023),” ujarnya.
Perlu diketahui, beberapa waktu lalu seorang warga nekat terjun ke Sungai Bengawan Solo dari jembatan Sapen.
Warga itu diketahui bernama Sastro Utomo Sugiman (53) asal Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal Kabupaten Sragen. Dia melompat dari jembatan Sapen pada Minggu (14/8/2022). Hingga Senin (15/8) masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Berdasarkan informasi, Sastro diduga hendak membuang pusakanya yang mengamuk dan dia tiba-tiba melompat ke Sungai Bengawan Solo.
Foto: iNews Jateng/Joko Piroso