Jowonews

Logo Jowonews Brown

Kabar Ndeso

Jalanan Ungaran Banjir Saat Hujan

BANJIR:Sejumlah ruas jalan utama di Ungaran tergenang air saat terjadi hujan. Kondisi ini disebabkan karena air tidak bisa masuk ke selokan.

UNGARAN,Jowonews.com – Sejumlah ruas  jalan utama di Ungaran, Kabupaten Semarnag digenangi air saat hujan turun. Penyebabnya, air dari jalan tidak bisa masuk ke selokan yang tertutup trotoar jalan.

Kondisi ini sangat membahayakan pengendara kendaran bermotor. Tidak sedikit pengendara sepeda motor terjatuh karena genangan air yang melimpah ke jalanan.

Pengamatan Jateng Pos, sejumlah jalan yang tergenang air cukup banyak diantaranya  Jl. Gatot  Subroto, tepatnya di depan Markas Yonkav di Kebon Polo hingga depan Pasar Bandarjo Ungaran.

Selain itu Jl. Diponegoro, tepatnya depan SMA 1 hingga RSU Ungaran, serta disepanjang jalan dari pertigaan Undaris hingga karoseri Laksana. Di jalan-jalan tersebut, setiap kali hujan turun, air meluap di jalanan.

Padahal kurang dari dua tahun lalu, pemerintah telah melakukan pembenahan jalan dan trotoar dengan betonisasi. Namun bukannya menyelesaikan permasalahan, tapi justru menambah permasalahan yang ada di Kabupaten Semarang.

Anggota Forum Lalulintas dan Angkutan Jalan (FLAJ) Kabupaten Semarang, Husain Abdullah menyatakan, pembangunan jalan dan trotoar di sepanjang jalan utama Ungaran cenderung asal-asalan. Pasalnya tidak dilakukan perencanaan secara matang dan diselesaikan asal cepat selesai.

“Selain itu tidak melihat bahkan tidak memikirkan dampak negatif atau dampak yang merugikan bagkan membahayakan warga masyarakat pengguna jalan, terlebih saat hujan turun,” ungkap Husain, Jumat (27/11).

Husain sangat menyayangkan penggunaan uang rakyat yang tidak dipergunakan secara maksimal dan perencanaan secara baik untuk kemakmuran rakyat. Hal ini juga diakibatkan karena tidak ada pengawasan secara meksimal dari dinas terkait, seperti Dinas Pekerjaan Umum (DPU).

“(Selama pembangunan) Tidak terlihat petugas PU (Pekerjaan Umum) atau pimpro yang ikut mengawasi. Tujuan pembangunan proyek bagus tapi kalau pelasanaan tanpa pengawasan yang jadinya seperti yang kita lihat, kacau,” ujar Husain.

BACA JUGA  Warga Keluhkan Banjir di Kota Baru Salatiga

Husain menilai semestinya kejadian air meluap di jalanan dapat dihindarkan. Jika para aparatur pemerintah memahami fungsi, manfaat dan aturan jalan, trotoar dan selokan. Mestinya masing-masing dapat dibedakan, mana jalan, trotoar dan selokan bukan justru melakukan perencanaan asal-asalan.

“Kejadian air meluap di jalan semestinya dapat dihindarkan kalau pembangunan jalan sesuai aturan. Selain itu Pemerintah Kabupaten Semarang dapat mengantisipasi  kejadian ini agar tidak jadi,” tegasnya. (JN01/JN03)

Simak Informasi lainnya dengan mengikuti Channel Jowonews di Google News

Bagikan berita ini jika menurutmu bermanfaat!

Baca juga berita lainnya...